Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Digitalisasi Sensus Butuh Kejujuran dan Kevalidan Data

Supardji Rasban
05/2/2020 16:16
Digitalisasi Sensus Butuh Kejujuran dan Kevalidan Data
Rapat Koordinasi Daerah Sensus Penduduk 2020 di Grand Dian Hotel Brebes(Do: Humas Pemkab Brebes)

DIGITALISASI Sensus Penduduk 2020 (SP 2020) berupa Sensus Online membutuhkan kejujuran dan kevalidan data dalam pengisian formulir. Hal itu menjadi tantangan dalam pelaksanaan SP 2020, termasuk pengisian melalui perangkat ponsel dengan jaringan internet. Diperlukan gerakan bersama untuk kesuksesan SP 2020.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah/Sekda Brebes Djoko Gunawan pada Rapat Koordinasi Daerah Sensus Penduduk 2020 di Grand Dian Hotel Brebes, Selasa (4/2). Joko mewakili Bupati Brebes, Idza Priyanti.

"Semua PNS se-Kabupaten Brebes akan kami kerahkan untuk melakukan gerakan bersama pengisian Sensus Online," ujar Joko.

Di hadapan para kepala Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) dan camat, Joko meminta mereka bergerak memandu masyarakat hingga level desa, RW dan RT.

"Semua komponen masyarakat harus saling bahu membahu melakukan pengisian data dalam Sensus Penduduk 2020," imbuhnya.

Mengutip yang disampaikan Presiden Indonesia Joko Widodo, Sekda Brebes menerangkan data merupakan bentuk kekayaan baru yang sangat berharga lebih berharga ketimbang minyak.

"Data yang valid merupakan kunci utama dari kesusksesan suatu negara. Karena data yang akurat sangat penting untuk menyusun perencanaan yang baik, membuat keputusan yang tepat dan mengeksekusi suatu kegiatan hingga tepat sasaran," ucapnya.

Baca juga: Sensus Penduduk 2020 Secara Online Gunakan Data Registrasi

Joko mengimbau masyarakat berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 sehingga dapat berjalan sukses dan menghasilkan data akurat untuk membangun Indonesia yang lebih maju.

Dalam rakor tersebut, sekaligus pencanangan Sensus Penduduk 2020 untuk Kabupaten Brebes ditandai dengan pemukulan gong. Pun dilakukan penandatangan konsensus bersama untuk mensukseskan SP 2020.

Tokoh masyarakat yang juga Pemilik Dedy Jaya Group Muhadi Stiabudi mengapresiasi pelaksanaan Sensus Penduduk 2020. Dia berjanji akan secara langsung menginstruksikan kepada seluruh karyawannya untuk mengikuti sensus online yang akan dilaksanakan 15 Februari sampai 31 Maret.

Muhadi menyebut sensus penduduk 2020 harus dapat berjalan sukses karena begitu pentingya data termasuk untuk kepentingan para pengusaha.

"Perlu dukungan dari semua elemen yang ada, baik yang ada di pemerintahan, swasta maupun seluruh lapisan Masyarakatnya," kata Muhadi.

Kepala Badan Pusat statistik (BPS) Kabupaten Brebes Martin Suanta mengingatkan pelaksanaan sensus penduduk 2020 akan segera dilaksanakan mulai 15 Februari -31 Maret 2020 untuk Sensus Penduduk Online (SPO).

"Masyarakat bisa mengakses dan menginput datanya sendiri melalui laman sensus.bps.go.id dengan menggunakan hape Android," terang Martin.

Menurut Martin, bila tidak melakukan sensus online hingga batas waktu yang ditentukan, akan mendapat kunjungan petugas sensus yang akan melakukan pendataan dari rumah ke rumah pada Juli 2020.

Martin berharap masyarakat dapat memberikan jawaban yang sebenar-benarnya agar data yang terhimpun nantinya benar-benar sesuai dengan kenyataan di lapangan.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya