Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PETANI manggis di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, terpaksa harus menghentikan pengiriman buah tersebut ke luar negeri, terutama Tiongkok. Menyusul merebaknya virus korona hingga pengusaha harus melemparnya ke dalam negeri untuk menghindari kerugian. Buah manggis kualitas ekspor kini lebih baik dijual di pasar dalam negeri untuk menghindari kerugian cukup besar. Dan mengantisipasi buah cepat busuk.
Husni Tamrin, 40 karyawan PT AFA yang merupakan eksportir manggis di Kecamatan Salawu membenarkan bahwa ekspor manggis dihentikan karena merebaknya virus korona di Tiongkok.
"Kami telah menerima informasi dari Tiongkok agar jangan dulu dilakukan pengiriman. Saat ini tidak ada aktivitas warga yang keluar rumah karena mereka takut wabah virus korona," kata Husni, Rabu (29/1).
Husni mengungkapkan, ekspor buah manggis yang dilakukannya ke negeri tirai Bambu Cina selama itu mencapai 120 ton per bulan atau sekitar 30 ton per minggu, hingga penghentian pengiriman tersebut cukup mengganggu para kinerja perusahaan termasuknya petani. Bila kondisi di Tiongkok tidak segera pulih, perusahaan pengekspor manggis juga akan mengalami kerugian.
"Untuk menghindari kerugian cukup besar ini, perusahaan terpsksa harus menjual ke setiap pasar domestik dengan harga murah sebesar Rp13 ribu sampai Rp14 ribu per kilogram. Biasanya harga manggis kualitas ekspor Rp30 ribu per kg," tambahnya.
baca juga: Stok Pupuk Subsidi di Jabar-Banten Aman
Pegawai lainnya, Herdis, 32, mengatakan, wabah virus korona berdampak pada pendapatan para karyawan. Sebab mereka hanya mendapatkan upah berdasarkan jumlah penjualan.
"Buat pekerja jelas mengalami kerugian besar dan banyak teman memilih keluar. Selama ini pendapatan untuk keluarga kuran. Untuk memenuhi kebutuhan harus bekerja di tempat lain," tuturnya. (OL-3)
KETUA Gekrafs Temi Sumarlin mengungkapkan industri kreatif Tanah Air memiliki potensi besar, salah satunya fesyen. Industri subsektor ekraf itu dinilai menjanjikan
Kadin Indonesia bahas skema re-export dari Indonesia melalui Timor Leste untuk mengakses pasar global lebih kompetitif.
Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI) meluncurkan program Desa Devisa Tenun NTT untuk memberdayakan para penenun tradisional di wilayah NTT.
WAKIL Bupati Klaten, Benny Indra Ardhianto, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pelaku usaha industri kecil dan menengah (IKM) yang mengikuti Gelar Produk Klaten Expo 2025.
Bupati Kolaka Amri Djamaluddin mengungkapkan kehadiran Smelter Merah Putih yang dibangun putra bangsa, PT Ceria Corp, merupakan sebuah pencapaian besar di Kabupaten Kolaka.
Bank Mandiri dan Ceria Corp memperkuat sinergi hilirisasi lewat ekspor perdana Low-Carbon Ferronickel (FeNi) dari smelter Merah Putih di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Banyak manfaat bagi kesehatn yang tersembunyi dalam buah naga. Simak penjelasan ilmiahnya berikut.
Rasakan kelezatan mangga! Temukan ragam jenis mangga tropis, dari aromanis hingga manalagi. Info lengkap, rasa unik, dan manfaatnya di sini!
Buah mangga adalah salah satu buah tropis yang tidak hanya lezat tetapi juga penuh dengan manfaat kesehatan. Mangga kaya akan vitamin, mineral, dan senyawa bioaktif
Mengonsumsi pepaya sangat baik untuk kesehatan, namun hindari mengonsumsi makanan ini bersamaan dengan pepaya.
Pepaya adalah sumber bahan gula dan menjadi salah satu limbah buah yang dapat dimanfaatkan untuk pembuatan bioethanol.
Petani di kawasan Gunung Etna, Sicily, Italia beralih menanam buah eksotis akibat pemanasan global. Naiknya suhu itu membuat kawasan ini mirip daerah tropis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved