Headline

Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.

Longsor Kembali Landa Banjarnegara

Lilik Darmawan
21/1/2020 17:38
Longsor Kembali Landa Banjarnegara
Longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah menyebabkan sebuah rumah warga rusak tertimpa material longsor.(ANTARA)

PERISTIWA longsor kembali terjadi di Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng) tepatnya di Desa Lawen, Kecamatan Pandanarum, Senin (20/1) pada pukul  23.00 WIB. Sebuah tebing longsor dan menimpa rumah warga. Longsor tersebut dipicu oleh hujan deras yang turun di wilayah setempat.

Material longsor berasal dari sebuah tebing setinggi 3 meter dengan lebar 4 meter. Longsor menjelang tengah malam itu menerjang rumah Kirno, 27. Akibatnya tembok bagian belakang jebol. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun dengan rumah yang jebol temboknya, Kirno menderita kerugian material.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara Arief Rahman mengatakan pihaknya bersama warga dan sukarelawan lainnya telah bekerja untuk menyingkirkan material longsor.

"Meski skalanya kecil, masyarakat harus terus waspada, terutama kalau hujan deras turun. Bahkan, diperkirakan, hujan deras masih akan turun hingga Februari mendatang," kata Arief, Selasa (21/1).

Ia juga mengungkapkan bahwa 7 kecamatan di wilayah setempat, berpotensi turun hujan dengan intensitas tinggi. Bahkan, pada Januari intensitas hujan diperkirakan di atas 500 milimeter (mm). Sedangkan kecamatan-kecamatan lainnya pada umumnya 400-500 mm.

Mepurutnya, curah hujan di atas 500 mm diperkirakan melanda sebagian daerah di 7 kecamatan yakni Pandanarum, Kalibening, Karangkobar, Wanayasa, Pagentan, Pejawaran dan Batur.

baca juga: 113 Perusahaan di Jatim Ajukan Penangguhan Membayar Sesuai UMK

"Dengan curah hujan setinggi 500 mm, maka dapat memicu bencana. Apalagi wilayah-wilayah tersebut merupakan kecamatan yang rawan bencana longsor dan tanah bergerak," ujarnya. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya