Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
HARGA cabai di Temanggung, Jawa Tengah, mengalami kenaikan cukup signifikan hingga Rp20-30 ribu per kilogram (kg), dalam lima hari terakhir. Kenaikan tersebut dipicu pasokan yang cenderung kurang lantaran faktor curah hujan tinggi.
Pantauan di Pasar Kliwon Temanggung, Jumat (17/1), kenaikan harga yang teramat tinggi terjadi pada jenis cabai merah keriting dan cabai rawit merah atau cabai sret.
Cabai keriting merah kualitas premium semula ditawarkan di kisaran Rp40 ribu per kg, saat ini dipasarkan dengan harga Rp60 ribu per kg. Cabai rawit merah semula dijual Rp30 ribu per kg, kini dipasarkan dengan harga Rp60 ribu per kg.
Almiyati, 50, pedagang di Pasar Kliwon Selatan, mengaku menjual cabai keriting merah dengan harga Rp60 ribu per kg sejak lima hari ini, naik dari sebelumnya Rp38-40 ribu per kg. Demikian juga cabai sret atau rawit merah, ia tawarkan dengan harga Rp60 ribu per kg, naik dari sebelumnya Rp40-45 ribu per kg.
"Barangnya susah dapat jadi naik harganya. Saya dapat pasokan dari sekitar Temanggung. Biasanya dipasok 3 kg tiap dua hari sekali, sekarang hanya dapat 2 kg tiap dua hari," ujar Almiyati.
Baca juga: Harga Cabai Merah di Tasikmalaya Naik Tiga Kali Lipat
Pedagang lainnya, Suginah,55, juga telah menaikan harga cabai keriting merah kualitas premium menjadi Rp60 ribu dalam lima hari terakhir. Sebelumnya, keriting merah, ia jual di kisaran harga Rp45-50 per kg kualitas premium. Untuk cabai merah keriting kualitas nomor dua yang semula dijual dengan harga Rp20 ribu per kg, sekarang Rp40 ribu per kg.
Jenis cabai rawit merah, ia tawarkan dengan harga Rp60 ribu per kg naik dari sebelumnya Rp30 ribu per kg. Cabai rawit hijau juga naik, rata-rata Rp 10 ribu per kg, dari sebelumnya Rp20 ribu per kg menjadi Rp30 ribu per kg. Sedangkan jenis cabai keriting hijau masih stabil di harga Rp12.500 per kg.
"Mungkin karena dapat barangnya susah, jadi naik. Biasanya saya dapat pasokan dari petani di sekitar Temanggung dan Wonosobo. Tapi karena susah dapat barang, pernah sampai tidak dapat pasokan selama tiga hari. Jadi dalam tiga hari itu saya tidak jual cabai keriting merah," ungkapnya.
Kenaikan harga yang terlalu tinggi, lanjut Suginah, membuat konsumen mengurangi pembelian. Saking mahalnya harga cabai, konsumen yang biasa membeli cabai keriting merah hingga satu kilogram menjadi hanya seperempat kilogram saja, lalu ditambah cabai rawit merah supaya lebih pedas.
"Tiap tahun kalau musim hujan memang susah dapat pasokan cabai karena tanaman cabai banyak yang terkena penyakit. Hal yang sama juga terjadi kalau musim kemarau panjang. Cabai jatuh sendiri dari tangkai pohon sebelum merah. Kualitasnya juga kurang bagus dan kering," tukas Suginah.(OL-5)
Selain cabai merah, sejumlah komoditas lain juga turun, di antaranya cabai hijau turun Rp3.000 menjadi Rp44.667/kg.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi tahun berjalan atau Year to Date (YtD) Januari–Juli 2025 tercatat sebesar 1,69%.
Cabai merah turun Rp3.183 dari Rp37.850 menjadi Rp34.667/kg. Sedangkan cabai hijau turun Rp2.000 dari Rp38 ribu menjadi Rp36 ribu/kg.
HARGA cabai merah di kawasan Provinsi Aceh, sejak sepekan terakhir turun.
Harga cabai merah saat ini hanya berkisar Rp16 ribu per kilogram di sejumlah sentra pasar di Sumut.
“Masyarakat jadi mengurangai jumlah pembelian dan itu mengakibatkan stok cabai di pedagang lambat habisnya,”
Ini merupakan kali kedua secara berturut turut Media Indonesia mendapatkan penghargaan dalam kategori yang sama, sebelumnya Media Indonesia memperoleh penghargaan serupa pada 2019.
Sejak awal halaman muka Media Indonesia mencuri perhatian publik.
MINUM kopi bukan hanya sebagai kebutuhan, melainkan juga sudah jadi gaya hidup kekinian masyarakat Indonesia, khususnya di kota besar.
Dalam mengelola kopi, sebaiknya mempertahankan mutu kopi, mulai bagaimana budi daya kopi yang baik hingga menjadi biji kopi yang siap olah.
Media Indonesia dan Metro TV dinilai aktif menyebarluaskan informasi kebencanaan selama 2019 keapda masyarakat.
PERMINTAAN kopi di Indonesia selalu meningkat karena kegiatan minum kopi sudah menjadi gaya hidup (lifestyle).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved