Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
ABRASI terjadi di pantura semakin parah. Selain menggerus daratan dan merusak pantai rata-rata 100 hektare per tahun, juga merusak dan menenggelamkan perkampungan warga. Akibatnya banyak warga harus direlokasi ke wilayah lain. Abrasi menyebabkan dua desa di Kabupaten Demak, yaitu Senik dan Tambaksari hilang akibat tenggelam. Demikian juga dengan Desa Bulak, Kabupaten Jepara. Warganya harus direlokasi ke wilayah lain yang berjarak empat kilometer dari lokasi lama akibat abrasi yang menggerus permukiman mereka.
Rata-rata setiap tahun 100 hektare lahan pantai hilang akibat abrasi ini. Berbagai upaya dilakukan seperti penanaman mangrove hingga pembuatan tanggul penahan gelombang untuk menyelamatkan pantai dari gerusan gelombang air laut di sepanjang pantura Brebes-Rembang, Jawa Tengah.
"Dulu posisi pantai sekitar 100 meter dari sekarang ini. Warga terpaksa bergeser karena rumah semakin hilang," kata Alimin,57, warga Bedono,
Kecamatan Sayung, Demak.
Wakil Bupati Demak Joko Sutanto mengatakan abrasi terjadi di Kabupaten Demak cukup parah sehingga harus ada upaya penyelamatan. Hingga saat ini sudah 798 hektare lahan hilang akibat tergerus laut. Bahkan sebagian warga yang tinggal di pesisir memilih pindah ke daerah lain.
Menuruy Joko, berdasarkan data yang ada, abrasi di Demak telah menghilangkan ratusan hektare. Mulai dari Sayung hingga Wedung tercatat ratusan hektare daratan terkena abrasi. Untuk Kecamatan Sayung tercatat 420 hektare, Karangtengah 57 hektare, Bonang 48 hektare, dan Wedung seluas 250 hektare.
Kondisi serupa juga dirasakan warga di Jetuksari dan Pantaisari, Kota Pekalongan. Akibat abrasi yang terjadi, warga terpaksa pindah dan mengatasi kondisi ini pemerintah melakukan pembuatan tanggul raksasa sepanjang pantai untuk mengatasi abrasi dan rob.
"Semoga tidak lagi banjir rob. Pantai tetap terjaga dari abrasi di Pekalongan setelah selesai pembangunan tanggul ini," kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
baca juga: Sumut Berhasil Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jepara Farikha Elida secara terpisah mengatakan akibat abrasi setiap tahun rata-rata daratan hilang 100 meter. Sehingga garis pantai terus bergeser. Selain hilangnya darata juga telah merusak permukiman warga di sepanjang pantai Jepara. Berdasarkan data, ujar Farikha, pada 2017 posisi pantai sekitar 300 meter dari sekarang ini. Salah satu bukti Jalan Raya Semat-Kedung yang ketika dibangun jauh dari laut sekarang berada di pinggiran pantai.
"Warga Desa Bulak juga telah bedol desa dan kini pindah di lokasi baru berjarak empat kilometer dari sebelumnya menjadi Desa Bulak Baru," imbuhnya. (OL-3)
Terpilihnya Kaesang dan keterlibatan penuh Jokowi menjadi sinyal bahwa wilayah Jawa Tengah akan dijadikan pondasi baru bagi PSI
Air laut pasang (rob) diperkirakan akan mencapai puncaknya dengan ketinggian 1 meter terjadi pukul 13.00-16.00, sehingga berdampak banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah.
Pengelolaan limbah yang benar merupakan kewajiban dalam menjaga lingkungan dari potensi kerusakan, pun menjadi bagian dalam memastikan jaminan makanan halal
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah berkisar 2,5-4 meter cukup berisiko terhadap aktivitas pelayaran.
Gelombang tinggi berkisar 2,5-4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah dan ketinggian gelombang 1,25-2,5 terjadi di perairan utara terutama Karimunjawa.
Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa persiapan peluncuran program Kopdes/ Kel Merah Putih ini telah mendekati finalisasi.
Dampak positif dari pembangunan pengamanan pantai tersebut di antaranya adalah terselamatkannya beberapa lahan pertanian.
Pembangunan Giant Sea Wall ini juga diharapkan tidak hanya dapat melindungi kawasan pesisir dari ancaman abrasi, tetapi juga berfungsi meningkatkan ketahanan lingkungan.
Memperingati Hari Lahan Basah Sedunia, PT PP (Persero) Tbk menanam 1.000 pohon mangrove di pesisir Tambakrejo, Semarang, untuk mengurangi dampak abrasi dan perubahan iklim.
Cuaca buruk itu bukan saja menghentikan aktivitas nelayan tradisional, tapi juga membawa petaka bagi warga yang bermukim di pesisir pantai.
KELOMPOK Nelayan menyebut tanggul laut atau yang kini populer disebut pagar lautdi pesisir utara Tangerang sengaja dibangun secara swadaya oleh masyarakat dengan tujuan mencegah abrasi.
Hutan bakau juga menjadi habitat penting bagi berbagai jenis flora dan fauna, sekaligus berfungsi sebagai penyerap karbon alami yang dapat membantu mengurangi dampak perubahan iklim.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved