Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
TIDAK banyak alat pertanian yang bisa dibawa Lestari Moerdijat ke Kudus, Jepara, dan Demak, Jawa Tengah, siang kemarin. Namun, 81 traktor tangan, 2 kultivator, dan 5 pompa air yang diserahkan Wakil Ketua MPR itu sudah membuat Partono dan petani lain gembira.
“Kami berharap ke depan tetap ada bantuan alat pertanian lagi. Banyak kelompok tani di daerah ini yang membutuhkan,” ujar Partono, Ketua Kelompok Tani di Demak itu.
Lestari Moerdijat atau yang akrab disapa Mbak Rerie itu memanfaatkan masa reses anggota DPR dengan terjun ke masyarakat untuk menyerap aspirasi. Dia juga membawa buah tangan berupa bantuan alat-alat pertanian.
“Pemerintah selalu mendorong agar para petani meningkatkan produksi pangan sehingga dapat mendorong swasembada. Berbagai bantuan dikucurkan mulai benih hingga alat pertanian,” sambung politikus Partai NasDem itu.
Petani, tambahnya, juga diharapkan tidak mudah menjual sawah atau lahan yang produktif sehingga hasil pertanian Indonesia bisa ditingkatkan, dan petani tidak hidup susah di kemudian hari.
Ketua DPD Partai NasDem Demak Budi Achmadi menambahkan, partainya tetap akan konsisten memperjuangkan nasib rakyat. “Untuk itu, kami akan mewujudkan kepentingan masyarakat petani.”
Di Kabupaten Maluku Tengah, politikus NasDem lainnya, Abdullah Tuasikal, melakukan panen raya padi bersama ratusan petani dari Desa Samal, Kecamatan Seram Utara. Kepada para petani, anggota Komisi IV itu juga menyerahkan alat pertanian berupa kultivator dan traktor tangan. Saat berdialog, dia mendapat sejumlah masukan. “Saya pastikan aspirasi mereka akan sampai ke fraksi dan komisi untuk diperjuangkan ke kementerian terkait.” (AS/HJ/N-2)
WAKIL Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni mendukung upaya Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam menangani kasus beras oplosan.
Dia menemukan ada pelajar kelas 1 dan 2 SMP di Kabupaten Serang, Banten, belum bisa membaca.
DUKUNGAN penuh peningkatan kualitas sekolah vokasi untuk melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang terampil sangat diperlukan sebagai bagian dari upaya menekan angka pengangguran.
KETUA Komisi XIII DPR dari Fraksi Partai NasDem Willy Aditya optimistis Rancangan Undang-Undang (RUU) Masyarakat Hukum Adat bisa disahkan di era pemerintahan Prabowo Subianto.
Ketua Fraksi NasDem MPR itu mengatakan semangat program itu bagus, tetapi perlu digodok matang.
PENGUATAN langkah koordinasi dan sinergi antarpara pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah serta masyarakat harus mampu melahirkan gerakan antikekerasan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved