Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Sensus Penduduk 2020 Perlu Dukungan Masyarakat

Djoko Sardjono
06/12/2019 20:48
Sensus Penduduk 2020 Perlu Dukungan Masyarakat
Ilustrasi sensus penduduk(Antara)

GUNA menyukseskan pelaksanaan sensus penduduk (SP) 2020, Badan Pusat Statitik (BPS) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengharapkan dukungan semua pihak.  Masyarakat pun diminta untuk berpartisipasi dalam SP2020 secara online (daring) Februari-Maret 2020.

Tahapan pelaksanaan SP2020, Februari-Maret sensus penduduk online atau secara mandiri melalui website www.sensus.bps.go.id. Tahap berikut, sensus penduduk wawancara, yaitu pemeriksaan daftar penduduk, verifikasi lapangan, dan pencacahan lengkap yang dilaksanaan Juli 2020.

''Nah, guna menyukseskan pelaksanaan SP2020 di Kabupaten Klaten, kami mengharapkan dukungan dari semua pihak. Pun masyarakat diminta untuk berpartisipasi aktif dalam SP2020 Online pada Februari-Maret mendatang,'' kata Kepala BPS Klaten Ahmad Isbani dalam sosialisasi hasil kegiatan BPS Klaten 2019, Jumat (6/12)

Dalam pelaksanaan sensus penduduk wawancara pada Juli 2020, kata Ahmad Isbani, petugas sensus akan mendatangi masyarakat. Karena itu, masyarakat diminta agar memberikan jawaban secara benar dan akurat. Ini penting untuk menentukan masa depan Indonesia.

Peran aparatur sipil negara (ASN) pun sangat diharapkan dalam memberikan dukungan sosialisasi pelaksanaan kegiatan sensus penduduk online. Selain itu, membantu publikasi dan penyebarluasan informasi tentang kegiatan SP2020 dan sensus penduduk online kepada masyarakat.

Kontribusi tokoh masyarakat pun sangat diharapkan terutama untuk mengajak seluruh warga dalam sensus online, membantu petugas sensus dalam pemeriksaan daftar penduduk, dan saat verifikasi lapangan. ''Mari kita sukseskan SP2020 menuju satu data kependudukan Indonesia,'' ujarnya.

Sementara itu, Kabid Komunikasi dan Persandian Dinas Kominfo Klaten, Totok Gantoro, dalam paparannya menjelaskan pengertian satu data Indonesia, yaitu kebijakan tata kelola data pemerintah untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan.

''Selain dapat dipertanggungjawabkan, satu data Indonesia mudah diakses dan dibagipakaikan antarinstansi pusat dan daerah melalui pemenuhan standar data, metadata, interoperabilitas data, serta menggunakan kode referensi dan data induk,'' pungkasnya. (OL-11)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya