Longsor Tutup Badan Jalan di Tasikmalaya

Kristiadi
06/12/2019 19:53
Longsor Tutup Badan Jalan di Tasikmalaya
Ilustrasi(Ilustrasi)

TANAH longsor karena hujan deras menutup badan jalan menghubungkan dua jalan berada di Kampung Kudang, Desa Margalaksana, Kecamatan Sukaraja, dan Kelurahan Tanjung, Kecamatan Kawalu, Tasikmalaya, Jumat (6/12) sekitar pukul 16.00 WIB.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tasikmalaya Wawan Ridwan Effendy mengatakan, hujan deras yang terjadi sore hari dengan intensitas tinggi telah menyebabkan material longsor turun ke jalan di dua penghubung Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya. Kejadian itu, menyebabkan satu rumah jebol tertimpa longsor milik Mimi, 65.

"Hujan yang terjadi di sebabkan saluran air dari Kampung Kudang, Desa Margalaksana tersumbat sampah plastik sehingga debit air meluap dan menimbulkan bukitan setinggi 6 meter longsor hingga menutup badan jalan. Namun, satu rumah mengalami kerusakan dan tidak menimbulkan korban jiwa, atas kejadian tersebut," katanya, Jumat (6/12).

Wawan mengatakan, awal musim penghujan yang terjadi sekarang ini harus diwaspadai bersama mengingat hujan turun secara deras bisa menyebabkan banjir, longsor, pergerakan tanah. Sedangkan, para petugas sekarang ini masih berupaya membersihkan material tanah termasuk membantu masyarakat yang telah mengalami musibah.

"Tim gabungan dari TNI, Polisi, BPBD, Tagana, dibantu masyarakat sekarang ini masih tetap membersihkan material tanah longsor yang masih menutup badan jalan menggunakan alat tradisional mulai sekop, cangkul hingga lainnya. Namun, salah satu rumah langsung telah ditangani petugas untuk membersihkan lokasi tersebut," ujarnya.

Menurutnya, hujan deras yang disertai angin kencang telah menimbulkan pohon tumbang di beberapa lokasi yakni Kampung Cariwuh, Desa Cikadongdong, Kecamatan Singaparna, Desa Sukamaju, Kecamatan Pageurageung, dan Desa Sirnajaya, Kecamatan Karangjaya. Sedangkan, petugas masih terus berupaya membersihkan pohon menggunakan mesin senso.

"Pohon tumbang yang menimpa rumah untuk sekarang baru tercatat 10 bangunan, tetapi petugas tetap berusaha membersihkan lokasi dengan menggunakan senso dan golok. Akan tetapi, BPBD bersama anggota TNI dan Polisi bersama masyarakat juga masih berusaha menyingkirkan material longsor di Kecamatan Sukaraja," paparnya. (OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya