Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
UNTUK meningkatkan produksi pangan, Pemkab Flores Timur, Nusa Tenggara Timur membangun bendungan untuk mengairi lahan persawahan di wilayah itu. Salah satu bendungan yang sudah selesai dibangun dan segera digunakan untuk musim tanam tahun ini adalah bendungan Waigowa di Desa Lamahoda, Kecamatan Adonara, Kabupaten Flores Timur.
Bendungan ini dibangun dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) APBD senilai Rp2,6 milar dengan luas bendungan sekitar 13x4 meter. Bendungan tersebut dilengkapi dengan saluran primer, sekunder dan tersier, dan bangunan pembagi atau pintu air. Kepala Dinas Pertanian, Anton Wukak Sogen, saat dikonformasi Selasa (26/11/2019) mengatakan bendungan Waigowa siap beroperasi sejak diresmikan oleh bupati pada Sabtu (23/11/2019).
"Iya betul bendungan Waigowa saat ini sudah mulai beroperasi sejak peresmian oleh bupati pada Sabtu. Bupati Anton Hadjon menandatangani prasasti bendungan Waigowa, sekaligus memantau debit air yang akan dialirkan ke lahan-lahan pertanian. Bendungan tersebut mampu mengairi lahan seluas 48 hektare yang tersebar di beberapa desa sekitar. Saat ini para petani menyambut gembira kehadiran bendungan tersebut dengan harapan mampu meningkatkan hasil produksi tanam mereka," kata Anton.
Terpisah, Kepala Dinas PUPR Flotim, Dominikus Demong mengatakan ada tiga bendungan dibangun pemkab, untuk mendongkrak produksi pangan di wilayah itu. Tiga bendungan itu adalah bendungan Waigowa di Desa Lamahoda senilai Rp2,6 miliar, bendungan Bandona di Kecamatan Tanjung Bunga senilai Rp750 juta rupiah, dan bendungan Ariona di Kecamatan Wotan Ulumado senilai Rp750 juta.
Bupati Flores Timur, Antonoius Gege Hadjon berharap dengan beroperasinya bendungan Waigowa bisa memenuhi kebutuhan air untuk petani saat musim tanam.
baca juga: Rekam Jejak Lebih Penting daripada KTP
"Ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah membantu para petani meningkatkan hasil produksinya. Saat meresmikan bendungan beberapa hari lalu, saya juga telah mengimbau kepada para petani agar memanfaatkan air bendungan sebaik-baiknya, untuk meningkatkan hasil produksi. Juga bagi para petugas agar dapat membagi air secara merata agar bisa dialiri ke semua lahan yang ada di daerah tersebut. Artinya kehadiran bendungan harus menjawabi kebutuahn para petani dan mampu meningkatkan produksi pangan di daerah ini," harap Bupati Flotim Anton Hadjon. (OL-3)
Urban farming juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perkotaan. Hasil panen tidak hanya dapat dijual tetapi juga dapat dikonsumsi sendiri.
dampak positif globalisasi terhadap berbagai aspek, mulai dari politik hingga hiburan yang dapat dirasakan oleh semua kalangan masyarakat
PPIU Program YESS memberikan fasilitas dan bimbingan kepada generasi muda di perdesaan untuk menjadi wirausahawan dan petani handal do Subang, Jawa Barat.
YESS menjadi salah satu solusi yang terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan dan memberdayakan petani di Indonesia.
Sektor pertanian adalah sektor yang menjanjikan sehingga akan membutuhkan tenaga yang sangat banyak.
Presiden Jokowi mengakui, saat ini stok yang ada di Bulog 1,7 juta ton masih harus ditambah lagi sampai akhir tahun, kira-kira 1,5 juta ton.
Pengaruh El-Nino membuat masa panen di Kabupaten Kuningan yang seharusnya dilakukan Maret mundur sebulan.
Persiapan yang dilakukan untuk memastikan masa tanam tak terganggu di antaranya ketersediaan pupuk bersubsidi.
Kemarau yang cukup panjang beberapa waktu lalu sempat mengganggu pola tanam di wilayah tersebut. Banyak petani yang terpaksa menunda masa tanam padi karena pasokan air yang terus berkurang.
Hasil panen hingga padi di Kabupaten Indramayu hingga akhir September ini sudah mencapai 996 ribu ton gabah kering pungut (GKP).
GURU Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Dwi Andreas Santosa mengungkapkan bahwa fenomena gelombang panas tidak akan berdampak signifikan terhadap iklim di Indonesia.
Pembangunan sumur pantek di dua lokasi tersebut rencananya akan dianggarkan dari APBD Kabupaten Temanggung 2020. Untuk satu sumur dengan kedalaman 50 meter dianggarkan Rp75 juta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved