Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
UNTUK meningkatkan produksi pangan, Pemkab Flores Timur, Nusa Tenggara Timur membangun bendungan untuk mengairi lahan persawahan di wilayah itu. Salah satu bendungan yang sudah selesai dibangun dan segera digunakan untuk musim tanam tahun ini adalah bendungan Waigowa di Desa Lamahoda, Kecamatan Adonara, Kabupaten Flores Timur.
Bendungan ini dibangun dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) APBD senilai Rp2,6 milar dengan luas bendungan sekitar 13x4 meter. Bendungan tersebut dilengkapi dengan saluran primer, sekunder dan tersier, dan bangunan pembagi atau pintu air. Kepala Dinas Pertanian, Anton Wukak Sogen, saat dikonformasi Selasa (26/11/2019) mengatakan bendungan Waigowa siap beroperasi sejak diresmikan oleh bupati pada Sabtu (23/11/2019).
"Iya betul bendungan Waigowa saat ini sudah mulai beroperasi sejak peresmian oleh bupati pada Sabtu. Bupati Anton Hadjon menandatangani prasasti bendungan Waigowa, sekaligus memantau debit air yang akan dialirkan ke lahan-lahan pertanian. Bendungan tersebut mampu mengairi lahan seluas 48 hektare yang tersebar di beberapa desa sekitar. Saat ini para petani menyambut gembira kehadiran bendungan tersebut dengan harapan mampu meningkatkan hasil produksi tanam mereka," kata Anton.
Terpisah, Kepala Dinas PUPR Flotim, Dominikus Demong mengatakan ada tiga bendungan dibangun pemkab, untuk mendongkrak produksi pangan di wilayah itu. Tiga bendungan itu adalah bendungan Waigowa di Desa Lamahoda senilai Rp2,6 miliar, bendungan Bandona di Kecamatan Tanjung Bunga senilai Rp750 juta rupiah, dan bendungan Ariona di Kecamatan Wotan Ulumado senilai Rp750 juta.
Bupati Flores Timur, Antonoius Gege Hadjon berharap dengan beroperasinya bendungan Waigowa bisa memenuhi kebutuhan air untuk petani saat musim tanam.
baca juga: Rekam Jejak Lebih Penting daripada KTP
"Ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah membantu para petani meningkatkan hasil produksinya. Saat meresmikan bendungan beberapa hari lalu, saya juga telah mengimbau kepada para petani agar memanfaatkan air bendungan sebaik-baiknya, untuk meningkatkan hasil produksi. Juga bagi para petugas agar dapat membagi air secara merata agar bisa dialiri ke semua lahan yang ada di daerah tersebut. Artinya kehadiran bendungan harus menjawabi kebutuahn para petani dan mampu meningkatkan produksi pangan di daerah ini," harap Bupati Flotim Anton Hadjon. (OL-3)
PEMERINTAH Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng), memastikan akan mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi, terkait kasus tanah demplot pertanian.
Presiden Prabowo Subianto mengadakan rapat secara maraton bersama sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (20/8).
Wamentan Sudaryono mengajak para wisudawan Polbangtan Yoma untuk menjemput impian dengan usaha terbaik dan bangkit membangun sektor pertanian.
Kementerian Pertanian memproyeksikan produksi beras nasional hingga September 2025 surplus sebanyak 4,86 juta ton dari target yang telah ditetapkan.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyebut HUT ke-80 RI merupakan momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen terhadap kemandirian pangan nasional.
OBSESI untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi 8% agar Indonesia keluar dari middle income trap (MIT) masih terasa berat.
Mundurnya musim tanam disebabkan adanya revitalisasi atau perbaikan saluran irigasi baik air yang mengalir melalui Saluran Induk Cipelang dan Saluran Induk Sindupraja.
Di Desa Ceurih Kupula, Desa Pulo Tunong, Desa Mesjid Reubee dan Desa Geudong, puluhan ha lahan sawah mengering. Lalu tanah bagian lantai rumpun padi pecah-pecah.
Adapun ketersediaan air masih memadai dan lancar. Apalagi dalam dua pekan terakhir sering turun hujan dan debit air jaringan irigasi teknis masih tersedia.
Semua petani yang terdaftar dalam eRDKK mendapatkan pupuk subsidi tepat waktu
MEMASUKI musim tanam, PT Pupuk Indonesia menyalurkan pupuk bersubsidi sebanyak 6,6 juta ton kepada petani terdaftar di seluruh Indonesia.
SETELAH cuaca panas berlangsung hampir empat pekan terakhir, kini hujan mulai turun pada Sabtu (2/11) sore, di kawasan Kabupaten Pidie, Aceh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved