Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
BADAN Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) ingatkan masyarakat untuk waspadai angin kencang dan puting beliung di awal musim penghujan.
Apalagi pekan lalu sempat terjadi angin kencang yang menerjang 12 desa yang tersebar di enam kecamatan.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Banyumas Ariono Poerwanto mengatakan, kalau pihaknya telah berkoordinasi dengan kecamatan dan desa untuk mewaspadai awal musim penghujan. Sebab, berdasarkan prakiraan dari BMKG, awal musim penghujan ada potensi angin kencang atau puting beliung dan petir.
''Kami mengimbau kepada masyarakat agar mencermati pepohonan yang kemungkinan dekat dengan rumah atau merampingkan ranting sebagai salah satu antisipasi jika terjadi angin kencang,'' jelas Ariono, hari ini.
Dikatakan oleh Ariono, angin kencang perlu diwaspadai di seluruh kecamatan yang ada di Banyumas.
''Kalau kemarin kan sempat terjadi angin puting beliung di enam kecamatan seperti Kembaran, Patikraja, Cilongok, Sumbang, Karamglewas, dan Purwokerto Selatan, namun ke depan kecamatan lain juga harus waspada. Sebab, potensi angin kencang dan angin puting beliung bisa terjadi kapan saja dan di mana saja,'' katanya.
Selain itu, kata Ariono, BPBD Banyumas juga mengantisipasi meningkatnya intensitas hujan yang diperkirakan terjadi pada November ini. Sebab, di Banyumas juga ada wilayah-wilayah rawan bencana longsor maupoun banjir.
''Memasuki musim penghujan, perlu diingatkan kepada warga untuk waspada terhadap kemungkinan bencana,'' tambahnya. (Ol-11)
Banjir, kebakaran, angin kencang, gelombang pasang, dan tanah longsor bukan hanya mengancam keselamatan manusia, tapi juga menghambat pembangunan dan menimbulkan kerugian ekonomi besar.
MEMPERINGATI Hari Logistik Nasional 2025, Lion Parcel menyoroti peran kurir sebagai garda terdepan dalam menghubungkan Indonesia melalui pengiriman barang, termasuk di wilayah timur Indonesia dengan akses yang menantang.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Cakupan perlindungan asuransi belum mampu mengimbangi besarnya potensi kerugian. Hal itu mengakibatkan semakin banyak pihak yang kurang atau tidak terlindungi.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi peralihan musim hujan ke musim kemarau.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved