BNPB Bantu Rp4,1 Miliar untuk Korban Longsor dan Likuefaksi

Lilik Darmawan
14/11/2019 13:22
BNPB Bantu Rp4,1 Miliar untuk Korban Longsor dan Likuefaksi
BNPB menggelontorkan bantuan Rp4,1 miliar untuk Cilacap, Jawa Tengah untuk membangun huntara korban likuifaksi dan longsor.(Antara)

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelontorkan bantuan Rp4,1 miliar untuk Cilacap, Jawa Tengah (Jateng). Bantuan itu dipakai guna membangun hunian tetap untuk keluarga yang terkena musibah longsor dan likuefaksi tahun lalu.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Tri Komara Sidhy mengatakan tanah longsor dan likuefaksi yang terjadi di Kecamatan Majenang telah merusak 60 rumah milik penduduk.

"Dari jumlah tersebut, 35 unit rumah di Desa Padangjaya, sedangkan 25 rumah lainnya di Desa Cibenying," jelas Tri Komara pada Kamis (14/11/2019).

Ia mengatakan pembangunan rumah korban bencana longsor dan likuefaksi dilaksanakan secara multiyears atau mulai 2019 hingga 2020 mendatang.

"Alokasi anggaran untuk satu rumah mencapai Rp40 juta dengan bentuk rumah tipe 36. Anggaran itu tak hanya dipakai untuk membangun rumah saja, melainkan juga digunakan membangun berbagai sarana dan prasarana lainnya. Seperti pembangunan talud dan pipanisasi air bersih," kata dia.

Menurutnya, dengan proses pembangunan hunian tetap itu, nanti warga yang kini masih menempati hunian sementara bisa pindah nantinya.

"Tanah yang dipakai untuk pembangunan rumah permanen telah dibeli oleh Pemkab Cilacap dari warga. Kalau saat ini, hunian sementara yang ditempati merupakan tanah kas desa," ujar Tri Komara.

baca juga: Gubernur Jambi Dukung Lima Program Prioritas Jokowi

Saat ini, lanjut Tri Komara, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan unit pelaksana teknis (UPT) BPBD di Majenang dan Kroya untuk menmpersiapkan menghadapi datangnya musim penghujan.

"Kami juga meminta kepada warga agar mulai meningkatkan kewaspadaan ketika musim hujan datang," tambahnya. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya