Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PROGRAM revitalisasi Sungai Citarum lewat Gerakan Citarum Bersih, Sehatn, Indah, dan Lestari (Bestari) mendapat dukungan luas dari elemen masyarakat. Tak terkecuali Universitas Budi Luhur yang meluncurkan program kuliah kerja nyata (KKN) tematik bertajuk Citarum Harum.
Lewat Citarum Harum, mahasiswa UBL terjun langsung ke lapangan untuk mengetahui kebutuhan masyarakat di sekitar DAS Citarum. Tujuan Citarum Harum zelain meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sana, juga agar memberikan manfaat yang besar bagi pengembangan diri mahasiswa.
Pengajar di UBL Wiwin Windihastuty mengatakan, mahasiswa KKN tematik Citarum Harum turut serta dalam program maupun upaya yang berorientasi kepada lingkungan. Sejumlah kegiatan yang dicanangkan, salah satunya adalah program edukasi dalam pengelolaan sampah.
"Program ini dilaksanakan ditengah masyarakat Desa Jelegong terutama RW 01 dengan mengundang Nara sumber yang ahli dibidangnya. Edukasi yang bertema 3R (reduce, reuse, recycle) bertujuan untuk membantu mengedukasi masyarakat untuk ramah terhadap lingkungan dan sampah," kata Wiwin dalam keterangan tertulisnya.
Dalam sosialisasi tersebut, dijelaskan mengenai bagaimana cara memisahkan sampah organik dan sampah anorganik. Kemudian cara menangani kedua sampah tersebut dan tidak lupa bahaya-bahaya yang ditimbulkan oleh sampah yang tidak dikelola dengan baik.
Baca juga : Universitas Budi Luhur Wisuda 1.759 Mahasiswa Semester Genap
"Sampah jangan dibakar atau dibuang ke kali, tetapi perlakukanlah dengan baik, maka akan menjadi manfaaat. Kalau dibuang begitu saja, misalnya ke sungai ataupun tempat lainnya secara sembarangan, maka akan mengakibatkan kerusakan dan dapat menjadi bencana," ujar Samsinar yang jadi narasumber..
Pada kesempatan tersebut dijelaskan dan disarankan agar pemilahan sampah dikelompokan kedalam 2 kolompok, yaitu sampah organik dan sampah non organik. Dijelaskan pula secara teori cara megolah sampah organik beserta kegunaan dan manfaatnya, dalam kesempatan yang sama dijelaskan cara pengolahan sampah non organik menjadi barang yang mempunyai nilai jual yang cukup tinggi.
"Tujuan dari sosialisasi ini adalah demi terciptanya lingkungan yang lebih bersih dan sehat di DAS Citarum. Lingkungan Citarum yang bersih dan sehat dapat menunjang kesehatan dan akan mendatangkan kenyamanan bagi penghuninya," tutur Samsinar
Ia menjelaskan, pengetahuan masyarakat tentang lingkungan yang bersih dan dapat menunjang kesehatan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
"Harapan bahwa dengan adanya kegiatan ini, dapat terjadi perubahan aspek perilaku dari masyarakat terkait dengan kesadaran untuk mengolah sampah dapat dimulai dari lingkungan keluarga, yang tentunya akan berdampak terhadap lingkungan yang bersih. Lingkungan yang bersih akan berdampak pada kesehatan yang baik," pungkasnya. (RO/OL-7)
Di bidang AI, UNSIA akan menandatangani MoU dengan Udacity Korea, dengan konten yang disiapkan oleh Stanford University dan manajemen Silicon Valley.
THEFI 2025 berawal pada 9 Agustus di Jakarta, lalu berlanjut di 10 Agustus di Bandung, 12 Agustus di Makassar, 14 Agustus di Surabaya, dan 16 – 17 Agustus di Medan.
Keberlanjutan organisasi tak hanya ditentukan teknologi dan sistem, tetapi juga oleh pemimpin yang mampu menjawab tantangan dengan nilai-nilai kemanusiaan.
UIII meluncurkan Indonesian Institute for Human Fraternity, sebuah lembaga yang akan mengawal penerjemahan nilai-nilai persaudaraan manusia ke dalam kebijakan dan program konkret.
PADA 124 tahun yang lalu, tepatnya pada 17 September 1901, Ratu Wilhelmina mengumumkan kebijakan politik etis Belanda untuk rakyat kolonialnya.
Binus University meluncurkan Program Studi Digital Media Communication di kampus Alam Sutera.
FILM Jadi Tuh Barang yang dibintangi Oki Rengga, Beby Tsabina, Dicky Difie, Steven Wongso, Arafah Rianti, Arif Didu, Bang Baud, dan Natalie Sarah
Siswa dibekali pemahaman mengenai isu-isu krusial perubahan iklim, seperti pengelolaan limbah, energi terbarukan dan emisi karbon.
Mendiktisaintek menyayangkan turunnya minat belajar di bidang STEM (sains, teknologi, teknik, dan matematika), padahal bidang ini menjadi tulang punggung kemajuan iptek.
Mahasiswa mendapatkan wawasan tentang tren karier digital, transformasi dunia kerja, dan peluang global di era teknologi.
Konsep ini hadir sebagai solusi cerdas dalam mengatasi limbah pertanian dan perkebunan yang selama ini kerap menjadi persoalan pencemaran lingkungangan hidup.
Acara ini juga membuka ruang diskusi seputar transformasi media digital dan relevansi storytelling dalam membangun keterhubungan yang berdampak di masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved