Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
PIHAK pengelola kawasan Ekowisata Bekantan Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan mengklaim berhasil menyelamatkan kawasan hutan gambut seluas 90 hektar tersebut dari kebakaran saat kemarau dalam beberapa tahun terakhir. Luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalsel sepanjang 2019 mencapai 6.800 hektar. Hal ini dikemukakan Timbul Raharjo, Officer Ekowisata Bekantan Kabupaten Tapin, Selasa (12/11).
"Sejak empat tahun terakhir kawasan konservasi bekantan yang merupakan areal rawa gelam dan gambut ini berhasil kita selamatkan dari kebakaran," ungkapnya.
Keberhasilan ini tak lepas dari kerja keras unit rescue yang bekerja 24 jam selama musim kemarau.
"Kita memiliki unit rescue yang bertugas mencegah terjadinya kebakaran selama musim kemarau. Di samping itu kawasan Ekowisata Bekantan ini dikelilingi sekat bakar dan adanya kanal-kanal yang menjadi sumber air untuk kegiatan penanganan kebakaran," ujarnya.
Padahal kawasan ini dulunya adalah kawasan yang rawan terbakar setiap tahunnya. Kebakaran hebat pernah terjadi pada 2015 yang menghanguskan sebagian besar kawasan hutan gelam. Dan menyebabkan hilangnya hewan khas hutan gelam bekantan serta rusak ekosistem kawasan tersebut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tapin, Muhammad Zain mengakui kawasan hutan gelam atau lahan gambut di Desa Lawahan tersebut rawan terbakar.
"Hingga kini wilayah Desa Lawahan dan sekitarnya tersebut menjadi lokasi rawan terbakar, namun kawasan konservasi ini berhasil
diselamatkan," ujarnya.
Kawasan ekowisata dan konservasi bekantan ini dibangun Pemkab Tapin bersama PT Antang Gunung Meratus sejak 2012 guna menyelamatkan habitat bekantan dan ekosistem lahan gambut akibat kebakaran. Kini kawasan ini disebut sudah pulih mencapai 70 persen dan sudah menjadi salah satu obyek wisata daerah setempat.
Sementara BPBD Kalsel mencatat luas karhutla di Kalsel sepanjang 2019 mencapai hampir 6.800 hektar atau mendekati luas karhutla pada 2015 lalu seluas 7.138 hektar. Tercatat sekitar 300 hektar kebakaran terjadi di kawasan hutan dan 2.600 hektar di antaranya adalah lahan gambut.
baca juga: Jelang Natal, Pemkot Samarinda Beli Bawang di Brebes
Pantauan Media Indonesia, hingga kini kebakaran di kawasan lahan gambut sekitar bandara Syamsuddin Noor masih terjadi meski tidak separah pekan-pekan sebelumnya. Demikian juga kebakaran di areal pertanian akibat kegiatan pembersihan lahan dan persiapan musim tanam oleh petani masih terjadi. Sedangkan status darurat siaga bencana karhutla Kalsel sudah dicabut seiring dengan pembentukan Satgas Bencana Banjir guna menghadapi ancaman bencana saat tibanya musim penghujan. (OL-3)
PESAN keberlanjutan sumber daya alam termasuk pulau kecil bukan tiba tiba hadir ke dalam menu pembangunan kita.
Aktivis lingkungan dan pendorong perubahan asal India, Sahil Jha, melanjutkan perjalanan bersepeda ke Jakarta dan Bogor.
Pancaverse Xperience yang mengusung tema Take UPart for Earth, mengajak masyarakat untuk menumbuhkan kepekaan pada lingkungan melalui seni, kreativitas, dan aksi nyata.
ASOSIASI Pengusaha Pengelola Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Aspel B3) Indonesia melantik pengurus baru di Batam, Kepulauan Riau.
Meski sebagian universitas mengadopsi kebijakan sustainability, banyak yang belum memiliki implementasi secara sistematis.
Aksi Kolaboratif ini diisi berbagai rangkaian acara, mulai bersih-bersih pantai, penanaman cemara laut, talkshow lingkungan, serta edukasi untuk masyarakat dan pelajar.
Pelaku berinisial RZ (40) warga Pandam, Jorong Anak Aia Dadok, Kecamatan Lubuk Basung ditangkap ketika akan menjual sisik trenggiling (manis javanica) seberat 1,5 kilogram pada Sabtu (28/6).
Peneliti IPB University Nyoto Santoso mengatakan bahwa lutung sentarum, yang merupakan primata endemik Kalimantan, hingga kini belum termasuk dalam mandat pengelolaan BBTNBKDS.
BALAI Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mendapatkan laporan dari pihak pengelola Lembaga Konservasi (LK) Kasang Kulim terkait kelahiran satwa langka hampir punah, orangutan.
DIREKTORAT Reserse Kriminal Umum Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menetapkan JS, 46, agen gas bersubsidi sebagai tersangka kasus kepemilikan satwa dilindungi.
Elang Paria merupakan salah satu spesies pemangsa dan pemulung alami yang memiliki peran penting dalam ekosistem
Dari pelaku berinisial BH (32) berperan sebagai pemilik dan NJ (23 th) berperan sebagai penjual ke luar negeri, diamankan bagian-bagian tubuh satwa liar dilindungi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved