Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMERINTAH Kabupaten Klaten siap merehabilitasi 2.500 unit rumah tidak layak huni (RTLH) senilai Rp25 miliar. Dana yang diambil bersumber dari APBD Klaten 2019. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perwaskim) Kabupaten Klaten, Pramana Agus Wijanarko, melaporkan bahwa jumlah RTLH di Klaten kini masih banyak dan tersebar di seluruh wilayah kecamatan.
"Jumlah RTLH di Klaten masih sekitar 20.000 unit. Itu dari hasil pemutakhiran basis data terpadu (PBDT) 2015 yang dikeluarkan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K)," jelasnya, Selasa (5/11/2019).
Sebelumnya Bupati Klaten Sri Mulyani mengatakan bahwa pemerintah kabupaten memiliki komitmen untuk menyediakan rumah yang layak huni bagi masyarakat.
"Penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat itu menjadi komitmen Pemkab Klaten. Karena, hingga saat ini masih banyak warga yang tinggal di rumah tidak layak huni," katanya.
Selain bantuan keuangan pemerintah desa, penanganan RTLH juga dari pemerintah pusat melalui program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS), dana alokasi khusus (DAK), CSR, dan pemerintah provinsi. Pemkab Klaten pada 2017 mengalokasikan anggaran RTLH Rp16 miliar untuk rehab 1.600 unit, anggaran RTLH 2018 Rp25 miliar untuk 2.500 unit, dan tahun ini rehab 2.500 RTLH dengan dana Rp25 miliar.
Sri Mulyani mengharapkan untuk pelaksanaan program rehab RTLH agar dilakukan dengan gotong royong. Karena, nilai-nilai gotong royong menjadi kunci penting bagi suksesnya pembangunan di Klaten.
baca juga: 8 Balon Wali Kota dan Wakil NasDem Sampaikan Visi Misi
Dana rehab RTLH diserahkan secara simbolis oleh Bupati Sri Mulyani kepada Camat Prambanan 487 unit, Camat Klaten Tengah 409 unit, Camat Wonosari 454 unit, Camat Jatinom 422 unit, dan Camat Bayat 668 unit. (OL-3)
Presiden Prabowo Subianto menyoroti maraknya perilaku masyarakat yang merasa paling tahu segalanya, terutama soal isu-isu politik dan pemerintahan.
Adi mengatakan berdasarkan survei Litbang Kompas, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Presiden Prabowo cukup tinggi.
Kafe-kafe kembali ramai, dan para pembeli memadati pasar yang telah dibuka kembali.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai posisi PDIP tidak cukup kuat bersuara di parlemen karena kalah dari sisi jumlah.
PDI Perjuangan dikenal memiliki rekam jejak baik saat berada di luar pemerintahan selama pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Mereka mengumpulkan semua elemen masyarakat sebagai bentuk kepedulian terhadap adanya pemerintahan baru yang akan memimpin Kota Depok lima tahun ke depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved