Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Saloka Park Suguhkan Wisata Kuliner dan Seni

HT/N-3
05/11/2019 08:05
Saloka Park Suguhkan Wisata Kuliner dan Seni
Sejumlah stan UKM berada di Saloka Park di Jalan Fatmawati, Lopait, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, kemarin.(DOK SALOKA)

WAHANA permainan terbesar di Jawa Tengah (Jateng), Saloka Park, menyita perhatian warga. Akibatnya, jalur Semarang-Solo, tepatnya di Jalan Fatmawati, Lopait, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, menjadi ramai.

Kendaraan yang biasanya melintas dengan kecepatan tinggi, sejak sore mengurangi kecepatan untuk menikmati pemandangan baru di Saloka Park.

Wahana permainan terbesar di Jateng itu mempunyai kegiatan baru selama 16 hari. Di sana, puluhan usaha kecil menengah (UKM) bidang kuliner di Jateng dihimpun untuk memberikan berbagai suguhan menarik.

Tidak hanya itu, berbagai ajang kreativitas seni budaya dan automotif ikut ditampilkan. Suasana semakin ramai karena setiap malam ratusan orang datang dan berkumpul di sana.

Seperti malam itu, kegiatan dikemas dalam tajuk Nostalgicar Salatiga. Para pengunjung tidak hanya menikmati ratusan jenis kuliner yang dipajang pada puluhan stan di halaman depan Saloka Park, tetapi juga menonton mobil-mobil klasik dan pergelaran vespa yang diparkir di jalan masuk serta depan loket wahana permainan itu.

Tidak hanya itu, sebuah panggung kecil di tengah arena stan kuliner ikut menyajikan berbagai hiburan, yakni tarian modern dan tradisional serta musik lokal. Para pengunjung yang sebagian besar anak muda dan kalangan keluarga, bisa bersantap malam sembari menikmati sajian hiburan.

Manager Saloka Park, Joedi Seno Atmojo, mengatakan kegiatan yang dimulai dari peringatan Sumpah Pemuda hingga Hari Pahlawan itu, secara umum mengambil tema Srawungan, yang merupakan ajang baru wahana permainan itu.

Selain ditujukan untuk lebih memperkenalkan kepada warga tentang Wahana berisi 25 jenis permainan, hal itu juga dimaksudkan untuk memberikan hiburan baru pada malam hari. "Dalam kegiatan ini, kami menggandeng UKM dari berbagai daerah, komunitas, dan pegiat seni budaya di sekitar Saloka Park," ujar Joedi.

Sebagai cacatan, kata Joedi, penamaan Saloka terinspirasi untuk mengangkat budaya lokal legenda Rawa Pening. (HT/N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya