Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
SEPANJANG jalan menuju Perum Tamansari, Kelurahan Karsamenak, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya dipenuhi karangan bunga. Bunga-bunga itu sebagai ucapan duka cita terhadap meninggalnya pembalap muda Indonesia, Afridza Syach Munandar, 20 saat mengikuti Asia Talent Cup 2019 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu, (2/11).
Pantauan Media Indonesia, hingga siang ini masih berdatangan para pelayat memenuhi halaman rumah duka. Tidak sedikit para pelayat yang datang ke rumah Afridza untuk memotret piagam-piagam yang diperoleh almarhum selama karier di dunia balap motor, dengan menggunakan ponsel.
Di dalam rumah, keluarga Afridza memajang beberapa seragam yang dipakai almarhum selama mengikuti balapan. Mulai dari topi, piala, foto, helm, dan piagam. Bahkan jumlah piala yang ada mencapai ratusan.
Tante Faridza, Dinar Andriani mengatakan, ada ratusan piala yang dipajangkan di dalam ruangan rumahnya dan bisa dilihat masyarakat yang datang melayat secara terbuka. Keluarga sengaja memajang penghargaan yang diperoleh Afridza untuk mengenang almarhum semasa berjuang menjadi pembalap internasional.
"Sebelum menjadi pembalap internasional itu, kami selalu mengurus Afridza sejak kecil hingga tumbuh dewasa. Ini sebuah kenangan yang dibanggakan keluarga. Dan keberhasilan dia mengharumkan bangsa Indonesia dengan berkibarnya bendera Merah Putih setelah mendapatkan tropi kejuaran. Saya sendiri sangat kehilangan," kata Dinar, Senin (4/11).
Pada kesempatan itu ayah kandung Afridza, Irwan Munandar, 48, menambahkan ada rencana keluarga membuat museum sebagai penghormatan bagi anak sulungnya itu.
"Kami akan memajang penghargaan yang diperolehnya selama terjun ke arena balap motor. Nantinya juga akan dibuat cafe bertemakan balap motor. Cita-cita almarhum membuat kafe bertemakan balap motor," terang Irwan.
Ia mengenang anaknya sebagai sosok disiplin, tatap beribadah dan memiliki semangat tinggi untuk menjadi pembalap kelas dunia. Darah pembalap mengalir dari kakeknya Andi Suryana yang pernah menjadi pembalap nasional motocross di era 70 an dan 80 an. Sejak kecil, Afridza sudah dilatih balapan motor oleh pamannya, Bayu Aditya yang juga pembalap road race nasional.
"Segudang prestasi telah diraih almarhum dari umur 10 tahun. Ia sudah h menjadi pembalap kelas profesional. Dan semasa SMP kelas 1 sudah mengikuti Kejurda dan langsung juara umum. Setahun kemudian dikontrak Yamaha SND Bandung. Kemudian pada 2016- 2017, Afridza menjadi juara nasional moto prix kelas 125 dan 150 cc team Honda.
Irwan menambahkan anaknya mengikuti balapan kelas dunia mulai 2018. Ia mengikuti Asia Talent Cup seri pertama di Qatar, Malaysia, dan Thailand. Ia menjadi juara tiga mewakili tim Honda.
baca juga: Anggota Dewan NasDem Jepara Kucurkan Bantuan Air Bersih
"Tahun 2019 Afridza juga kembali mengikuti Asia Talent Cup seri ke dua dan 5 kali naik podium. Dua kali juara pertama, 2 kali juara ke 2 serta satu kali juara ke 3 dan mendapatkan poin ke 3 tiket ke Eropa sudah di tangan," ungkap Irwan.
Namun impian Afridza terhenti di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu, (2/11). Ia mengalami kecelakaan hingga nyawanya tidak bisa diselamatkan. (OL-3)
DIOGO Jota dikenal sebagai penyerang sayap yang memiliki kecepatan bergerak dengan bola.
USTAZ Yahya Waloni meninggal dunia. Saat mengetahui kabar duka itu, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menyatakan berduka dan benar-benar terkejut
Darius Sinathrya meminta dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya apabila ada kesalahan dan hal yang kurang berkenan dari almarhum ayahnya tersebut semasa ia hidup.
Bunda Iffet, yang memiliki nama lengkap Iffet Veceha Sidharta meninggal dunia di usia 87 tahun.
KUNJUNGAN Paus Fransiskus sebagai pemimpin tertinggi agama Katolik dunia yang berkedudukan di Vatikan ke Indonesia pada 3-6 September 2024 memiliki arti penting.
DUNIA berduka. Paus Fransiskus telah berpulang pada Senin (21/4).
Total ratusan paket disiapkan sebagai bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat sekitar.
Veda mengaku hanya berusaha menggeber motor sekencang mungkin.
Kailash MX GTX Open merupakan kompetisi motocross dan GTX (Grass Track Extreme).
Logo MS Glow for Men akan menghiasi helm yang digunakan Veda Ega Pratama, yang akan menunggangi motor Honda NSF250RW.
Tim pabrikan KTM dikabarkan akan mundur dari Kejuaraan Dunia Balap Motor Moto GP pada 2026. Langkah itu diambil berdasarkan proses restrukturisasi perusahaan tersebut.
Kratingdaeng Supercrosser 2024 secara umum menghadirkan suasana balapan seru dan menegangkan yang diikuti oleh ratusan crosser dari seluruh Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved