Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TIGA orang tewas dan dua lainnya luka berat akibat meledaknya ''bondet'' benda yang biasa digunakan sebagai bom ikan. Peristiwa tersebut terjadi di sebuah rumah di Desa Pragaan Dajah, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Saat ini seluruh korban sudah dibawa ke Puskesmas Pragaan. Mereka merupakan satu keluarga yang tinggal di rumah tersebut.
Pantauan di lapangan menunjukkan, rumah dilokasi kejadian mengalami rusak berat. Sisi depan rumah berlantai dua itu hancur dan sebagian atapnya ambruk.
Sejauh ini belum diperoleh keterangan rinci soal peristiwa tersebut. Polisi masih berada di lokasi kejadian untuk meminta keterangan saksi dan mengambil sisa bahan yang meledak sebagai barang bukti.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Sumenep, Ajun Komisaris Widiarti, mengatakan, belum bisa memberi keterangan rinci, termasuk identitas para korban, karena masih proses penyelidikan.
"Kami masih meminta keterangan dan mencari barang bukti. Belum ada keterangan apapun," kata Widiarti. (OL-11)
Tentara Italia dipanggil ke pusat pelatihan AS Roma setelah ditemukan beberapa bom peninggalan Perang Dunia Kedua yang tidak meledak.
KETUA Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan lembanganya bakal meningkatkan kewaspadaan setelah peristiwa pengeboman rumah salah satu bacagub Aceh Bustami Hamzah.
Polisi sedang mengupayakan negosiasi agar anak dan istri terduga teroris di Sibolga mau menyerahkan diri
29 bom rakitan terkait rencana aksi kerusuhan pada 28 September merupakan bom ikan yang memiliki daya ledak tinggi
Bom rakitan tersebut sebenarnya dibuat dari botol minuman berenergi. Di dalamnya dimasukkan serbuk korek api yang sudah dihaluskan serta deterjen yang sudah dicampur bahan bakar.
Selain akan membuat rusuh di Aksi Mujahid 212, Basith juga diduga terlibat dalam peledakan bom molotov saat unjuk rasa di daerah Pejompongan, Jakarta Pusat pada 24 September 2019.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved