Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
UNTUK meminimalisir munculnya bencana kebakaran khususnya di permukiman warga, Pemkab Ogan Komering Ilir melalui Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran membentuk Barisan Relawan Kebakaran (Balakar). Relawan tersebut nantinya siaga di setiap desa. Kepala Satpol PP dan Damkar OKI, Alexander Bustomi mengatakan, langkah
tersebut sebagai upaya mitigasi bencana kebakaran.
"Mengingat wilayah OKI yang luas serta memudahkan penanganan kebakaran permukiman. Balakar menjadi tim advance yang berupaya memadamkan api sebelum api membesar dan Damkar sampai di lokasi. Sehingga paling tidak ketika api masih bisa dipadamkan segera oleh mereka ini," ujarnya, Senin (28/10).
Balakar tersebut nantinya, menurut Alex, menjadi kepanjangan tangan dari Damkar untuk melakukan penanganan musibah kebakaran yang sering kali menimpa masyarakat OKI. Para relawan tersebut akan dibekali pengetahuan, ketrampilan hingga kemampuan melakukan penanggulangan kebakaran dini.
"Salah satu yang penting yakni membangun kesadaran masyarakat untuk pencegahan kebakaran dan mitigasi dini bencana kebakaran," ungkap Alex.
Sebagai percontohan, tambah Alex telah dibentuk Balakar di Desa Bangsal Kecamatan Pampangan Kabupaten OKI.
"Mereka ini menjadi ujung tombak kami dalam penanganan kebakaran. Di setiap desa nantinya akan kami bentuk balakar, dan saat ini kita mulai dari Desa Bangsal," katanya.
Alex mengungkap pihaknya sedang menyusun Sistem Ketahanan Kebakaran Lingkungan (SKKL) yang akan ditetapkan melalui peraturan Bupati OKI.Sistem ini terangnya untuk meningkatkan peran serta sektor swasta dan masyarakat, dalam pencegahan dan penaggulangan dini kebakaran khususnya di permukiman masyarakat.
"Kita mengimbau keterlibatan perusahaan perkebunan maupun kehutanan yang tersebar di Kabupaten OKI untuk turut andil dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran, selain karhutla melalui Regu Peduli Kabaran (RPK) perusahaan maupun penguatan kapasitas masyarakat. Sehingga jika terjadi kebakaran, tim terdekat yang lebih dahulu melakukan penanggulangan," ujar dia.
Upaya ini, tambah Alex, disambut baik oleh perusahaan melalui ditandatanganinya kesepakatan antara Dinas Pol PP dan Damkar bersama perusahaan yang ada di OKI untuk pencegahan dan penaggulangan dini kebakaran.
Asisten Bidang Umum dan Pemerintahan Kabupaten OKI, Antonius Leonardo mengapresiasi upaya mitigasi bencana kebakaran yang diinisiasi Satpol PP dan Damkar OKI.
baca juga: Gubernur Jambi : Pemuda Subjek Pembangunan
"Ini terobosan yang sangat baik mengingat luasnya wilayah dan percepatan penangahan bencana kebakaran oleh petugas Damkar. Perlu dukungan dan penguatan oleh semua pihak," ujar Anton.
Dengan ada Balakar dan dibangunnya Sistem Ketahanan Kebakaran Lingkungan (SKKL), Anton berharap akan semakin meminimalisir bencana kebakaran di Kabupaten OKI. (OL-3)
Camat dan Lurah diminta melakukan sosialisasi kepada RT dan RW agar mengingatkan warga tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Pada 2 Juni 2025, Gubernur Riau, Abdul Wahid, menyampaikan rencana program 100 hari kerja.
Usulan ini didasarkan pada data BMKG yang memprediksi puncak musim kemarau akan berlangsung pada Juli-Agustus mendatang
Penurunan luas karhutla dimulai sejak 2015 seluas 2,6 juta hektare, menjadi 1,6 juta hektar (2019), 1,1 juta hektare (2023), dan 24.154 hektare pada 2024.
Selain kebakaran hutan dan lahan (karhutla), ancaman kekeringan juga menjadi perhatian serius.
Agustan Saining mengatakan persemaian ini dibangun oleh Pemprov Kalteng melalui Dinas Kehutanan
SELAMA lima tahun terakhir, 2019-2023, terjadi bencana hidrometeorologi sebanyak 18.081 kejadian, sebanyak 25% di antaranya merupakan peristiwa bencana angin puting beliung.
Salah satu upaya mencegah dampak bencana ialah membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana).
Direktur Pusat Krisis Kementerian Kesehatan, Dr Sumarjaya menyampaikan Indonesia mempunyai pengalaman berharga dalam menyiapkan tenaga kesehatan cadangan saat menghadapi Covid-19.
SLG memberikan informasi mengenai potensi bahaya gempa bumi dan tsunami di daerah pelaksanaan. BMKG juga membantu pemerintah daerah setempat dengan memberikan Peta Bahaya Tsunami di lokasi.
Sebelum terjadi bencana alam, yuks pelajari dulu apa yang harus dipersiapkan.
Hari ini diperingati sebagai hari Kesiapsiagaan Bencana. Yuk ketahui alasan dan cara memperingatinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved