Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
DALAM kurun waktu tiga tahun Perusahaan Listrik Negara (PLN) wilayah Provinsi Bangka Belitung (Babel) sudah mengaliri listrik ke-12 pulau terluar yang ada di provinsi kepulauan tersebut. General Manager PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung, Abdul Mukhlis mengungkapkan bahwa upaya PLN melistriki pulau-pulau terpencil ini sebagai bentuk energi berkeadilan.
"Upaya PLN melistriki pulau-pulau terpencil ini adalah bentuk nyata dari penugasan pemerintah atas program subsidi tepat sasaran beberapa tahun lalu. Sehingga listrik dapat dinikmati secara merata oleh seluruh rakyat Indonesia," jelas Abdul Mukhlis, Senin (28/10).
Tercatat pada 2017 sebanyak delapan pulau yaitu Pulau Pongok, Pulau Celagen, Pulau Nangka, Pulau Seliu, Pulau Gresik, Pulau Bukulimau, Pulau Sumedang, dan Pulau Selat Nasik sudah teraliri listrik.
"Pada 2018 ada tiga pulau yang mendapat pasokan listrik dari PLN, yaitu Pulau Kalapan, Pulau Tanjung Tinggi, dan Pulau Panjang," tambahnya.
Lebih dari itu, tahun ini tepat pada peringatan 74 tahun hari listrik nasional. PLN juga melistriki Pulau Kuil. Sebuah pulau yang terletak di Kabupaten Belitung dengan penduduk sejumlah 159 kepala keluarga.
"Pulau ini disuplai dengan menggunakan mesin pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) kapasitas 100 kilo watt (kW). Pulau yang sebagian besar penduduknya bekerja sebagai nelayan ini belum menikmati listrik dari sejak tahun 1950," ungkap dia.
Menurutnya, jika melihat pada aspek pembiayaan, melistriki pulau diperlukan investasi yang besar dengan tingkat pengembalian nilai investasi yang relatif lama. PLN harus menggelontorkan biaya investasi mencapai Rp35,9 miliar untuk membangun seluruh pulau tersebut.
"Biaya itu belum menghitung investasi pembangunan jaringan listrik dan biaya operasional seperti bahan bakar minyak (BBM), pelumas, pemeliharaan, kepegawaian dan sebagainya," terangnya.
baca juga: Penumpang Pesawat Ditangkap Bawa 1.800 Butir Esktasi
Ia mengatakan, besarnya biaya pokok penyediaan listrik (BPP) yang diperlukan untuk meyalakan listrik di dearah kepulauan rata-rata sebesar Rp4.200,-/kWh. Sedangkan harga jual rata-rata hanya sebesar Rp 1.457,-/kWh.
"Jika melihat pada aspek ini, secara bisnis memang tidak menguntungkan. Namun hal ini kami lakukan sebagai bentuk dukungan kami bahwa listrik sebagai lokomotif kegiatan perekonomian, pendidikan, kesehatan, dan teknologi," tutupnya.(OL-3)
Menggunakan kabel ekstensi di waktu yang tidak tepat dapat merusak perangkat dan alat elektronik, serta meningkatkan risiko keselamatan yang serius bagi pengguna.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan tarif listrik PT PLN, pada triwulan III atau periode Juli-September Tahun 2025 tidak naik.
Masyarakat di sekitar wilayah jaringan diajak aktif peduli lingkungan melalui program tukar sampah dengan internet.
Bila PLN ingin memberikan diskon tarif ke masyarakat lagi, sebaiknya dilakukan justru pada saat puncak penggunaan terjadi. Misalnya mulai dari sebelum ramadan hingga lebaran usai.
Bila PLN ingin memberikan diskon tarif ke masyarakat lagi, sebaiknya dilakukan justru pada saat puncak penggunaan terjadi. Misalnya mulai dari sebelum ramadan hingga lebaran usai.
GUBERNUR Sumsel Herman Deru melakukan penyalaan sambungan listrik untuk lima desa di Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Selasa (15/4) siang.
Pelaksanaannya memang lebih cepat, karena kebetulan akan ada pelaksanaan festival Wolobobo.
Salah satu penerima manfaat, Agus, warga Bima, mengungkapkan kegembiraannya setelah rumahnya teraliri listrik,
Penghargaan ini diberikan karena program PLN Peduli 'Desa Berdaya' ini telah memberi dampak positif bagi masyarakat dan menjadi wujud komitmen dalam berkelanjutan program.
tarif tenaga listrik PT PLN (Persero) Triwulan III atau periode Juli-September Tahun 2025 untuk 13 golongan pelanggan nonsubsidi tidak mengalami kenaikan atau tetap
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved