Headline

Pemerintah tidak cabut IUP PT Gag Nikel.

Fokus

Pemanfaatan digitalisasi dilakukan untuk mempromosikan destinasi wisata dan meningkatkan pengalaman wisatawan.

19 Bakal Calon Wali Kota Mendaftar ke NasDem

M Taufan SP Bustan
25/10/2019 04:40
19 Bakal Calon Wali Kota Mendaftar ke NasDem
Pilkada(Ilustrasi)

SEBANYAK 19 bakal calon Wali Kota Palu mengambil formulir pendaftaran di ­Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) ­Partai NasDem Sulawesi Tengah (Sul­teng) untuk ­bertarung di Pilkada Serentak 2020. Hingga kemarin, baru tujuh bakal calon yang mengembalikan formulir.

Ketua DPW Partai NasDem Sulteng Atha Mahmud mengatakan 19 nama yang telah mengambil formulir itu ialah Basir Tanase, Hidayat (petahana), Hadianto ­Rasyid, Aristan, Sahlan Lamporo, Shauqi ­Husen Maskati, Bartholomeus T, Sofyan Lasimpara, Ali Mudin Hj Ali Bau, dan Kamil Badrun. Selain itu, ada Habsa Yanti Ponulele, Yunan Helmi Said, Iskandar Nontji, Gufron Ahmad, Burhanudin Lamadjido, Tompa Yotokodi, Ady Pitoyo, Awaludin, serta Arena Parampasi.

Menurut Atha, ke-19 orang itu berasal dari berbagai latar belakang, antara lain akademisi, birokrat, aktivis, peng­usaha, dan  politisi. “Dari 19 nama itu ada kader internal NasDem. Mereka ialah Habsa, Ady, dan Aristan,” ujarnya di Palu, Rabu (23/10).

Ia mengatakan, dari nama-nama itu, Hidayat paling menonjol karena ­merupakan bakal calon wali kota petahana. “Yang mendaftar ke NasDem termasuk petahana. Ini perlu diapresiasi, ternyata NasDem begitu diminati,” ucapnya.

Atha menyebutkan banyaknya bakal calon kepala daerah yang mendaftar ke Partai NasDem menandakan NasDem yang merupakan partai baru di dunia perpolitikan ­Indonesia sangat diperhitungkan. Menurutnya, hal tersebut wajar karena NasDem memiliki empat kursi di DPRD Kota Palu sehingga menjadi incaran sejumlah bakal calon yang ingin bertarung di pilkada.

Dari 19 nama yang mengambil formulir, lanjutnya, sebagian sudah mengembalikan formulir mereka, yaitu Hidayat, Shauqi Husen Maskati, Burhanuddin Lamadjido, Bartholomeus Tandigala, Gufran Ahmad, Basir Tanase, dan Aristan. Ketujuh orang tersebut mendaftar sebagai bakal calon wali kota. Adapun untuk calon wakil wali kota belum mengembalikan.

Minat bertarung sebagai kepala daerah melalui Partai NasDem juga terjadi di Kabupaten Sorolangun, Provinsi Jambi. Bupati Sarolangun, Cek Endra, mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon Gubernur Jambi yang telah ia isi ke Sekretariat DPW Partai NasDem di Kota Jambi.

Dengan ­kemeja putih lengan panjang, Cek ­Endra datang didampingi istri dan tim pemenangannya. Mereka disambut Sekretaris DPW Partai NasDem Jambi Syafboni Syafar.


Peluang sama

Calon kepala daerah dari petahana ataupun penantang memiliki peluang yang sama besar dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (pilkada) di tujuh kabupaten/kota yang ada di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 2020.

“Tidak menutup kemung-kinan calon petahana bisa tumbang,” kata Direktur Lembaga Kajian Sosial dan Politik M16 Mataram, Bambang Mei Finarwanto, di Mataram, NTB, kemarin.

Di sisi lain, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Humbang Hasundutan, ­Sumatra Utara, siap melaksanakan pilkada serentak. Sekretaris KPU Humbang Hasundutan Nipson Lumbangaol mengatakan pesta demokrasi siap digelar setelah mendapatkan kesepakatan dana hibah dari Pemkab Humbang ­Hasundutan sebesar Rp25,1 miliar. (SL/YR/JH/N-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya