Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
PERTAMINA Marketing Operation Region (MOR) IV Jawa Tengah (Jateng) dan DIY mengucurkan dana CSR senilai Rp200 juta untuk membangun desa iklim di Mernek, Kecamatan Maos, Cilacap, Jateng. Ada setidaknya empat sektor yang bakal dibangun yakni kemandirian ekonomi, pertanian dan peternakan, keamanan dan kenyamanan desa serta lingkungan.
General Manager (GM) MOR IV Jateng-DIY Iin Febrian menyatakan kampung iklim Mernek Jenek diresmikan sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa setempat. Mernek Jenek yang dijadikan tema kampung iklim tersebut berarti agar masyarakat tetap jenek atau betah di kampung halaman. Sehingga mereka tidak mengikuti urbanisasi ke kota atau kota besar.
"Program Mernek Jenek adalah proses pemberdayaan lingkungan dan masyarakat secara berkesinambungan. Tahun ini, kami mengucurkan Rp200 juta dan nantinya akan dilakukan secara keberlanjutan," ujar Iin usai meresmikan Mernek sebagai kampung iklim.
Jika empat fokus garapan dalam rangka Mernek Jenek berjalan baik, diharapkan nantinya ekonomi masyarakat dapat berkembang dengan meningkatkan sektor pertanian, peternakan, perikanan budi daya yang tujuannya adalah memandirikan ekonomi desa.
"Kalau untuk sektor lingkungan, desa setempat sudah memulai dengan mengurangi sampah plastik. Misalnya, dalam pertemuan, warga tidak menggunakan air mineral plastik dan digantikan lagi dengan gelas. Di sisi lain, nantinya sampah plastik diolah, demikian juga dengan sampah organiknya," ungkapnya.
Baca juga: Desa Binaan di Jambi Raih Penghargaan Program Kampung Iklim KLHK
Iin berharap dengan adanya program tersebut, warga yang bertempat tinggal di Desa Mernek tidak berpindah tempat ke kota lain atau menjadi TKI untuk mencari pekerjaan. Program ini pun bermula dari banyaknya urbanisasi yang dilakukan masyarakat Desa Mernek untuk pindah ke kota-kota besar.
"Fokus dari program ini pun salah satunya menitikberatkan pada penciptaan lapangan pekerjaan, kemandirian serta berfokus pada lingkungan di wilayah desanya dan tentu saja dengan empat pilar Mernek Jenek yang diciptakan," imbuhnya.
Kepala Desa Mernek Bustanul Arifin mengatakan sekarang yang sudah mulai berjalan adalah sektor pertanian karena desa setempat mengembangkan benih padi dengan varietas khas Mernek, budi daya ikan gurame, makanan olahan dan pemanfaatan sampah plastik.
"Kami baru memanfaatkan sampah plastik untuk ecobricks dan kerajinan. Tetapi dengan adanya program kampung iklim, kami dibantu peralatan komposter yang akan mengolah pupuk organik. Sementara ini yang melakukan pengelolaan adalah para ibu yang berada di sembilan RW di Desa Mernek," tutur Bustanul.(OL-5)
Dibandingkan kendaraan konvensional berbahan bakar fosil, kendaraan listrik menawarkan penghematan signifikan dalam konsumsi energi, biaya perawatan yang lebih rendah.
Pasar gas bumi yang terbentuk ini akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat sekitar
Dengan pengawasan yang tepat, AI bukanlah ancaman, melainkan peluang besar yang dapat mempermudah kehidupan manusia.
Peneliti Rice University dan University of Houston menciptakan biopolimer baru sekuat logam namun fleksibel seperti plastik, tanpa polusi.
Keberadaan TPSR3 yang ramah lingkungan itu, nantinya juga akan memiliki potensi ekonomi bagi masyarakat.
Tim mahasiswa Sampoerna University mempresentasikan Green Asphalt, sebuah inovasi dari Plastic Waste for Sustainable Pavement Centre (PWSPC) Sampoerna University.
CJIBF hadir sebagai forum kolaborasi untuk membangun potensi-potensi wilayah di Jawa Tengah.
Terpilihnya Kaesang dan keterlibatan penuh Jokowi menjadi sinyal bahwa wilayah Jawa Tengah akan dijadikan pondasi baru bagi PSI
Air laut pasang (rob) diperkirakan akan mencapai puncaknya dengan ketinggian 1 meter terjadi pukul 13.00-16.00, sehingga berdampak banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah.
Pengelolaan limbah yang benar merupakan kewajiban dalam menjaga lingkungan dari potensi kerusakan, pun menjadi bagian dalam memastikan jaminan makanan halal
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah berkisar 2,5-4 meter cukup berisiko terhadap aktivitas pelayaran.
Gelombang tinggi berkisar 2,5-4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah dan ketinggian gelombang 1,25-2,5 terjadi di perairan utara terutama Karimunjawa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved