Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
UNTUK meningkatkan jumlah wisatawan mendatangi Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pemerintah kabupaten setempat telah mempersiapkan sarana dan prasarana transportasi seperti bus travel, kereta api dan penerbangan. Apalagi saat ini Stasiun Ngloram yang sudah puluhan tahun mati kini dihidupkan lagi.
Sejumlah destinasi budaya telah dibangun. Salah satunya adalah objek wisata baru di Desa Balong, Kecamatan Jepon, Blora. Wisata edukasi baru ini merupakan desa wisata pembuatan keramik. Bupati Blora, Djoko Nugroho meresmikan desa wisata tersebut, Kamis (17/10)
Kerajinan keramik yang dibuat cukup berbeda dengan daerah lain. Warga Balong memilih bentuk kerajinan berupa aneka barang hiasan rumah tangga yang banyak dijadikan cindera mata. Harga yang ditawarkan bervariasi tergantung ukuran, bentuk dan kehalusan, antara Rp5.000 per barang hingga ratusan ribu rupiah.
Desa Balong, Blora yang terletak sekitar 1,5 kiloneter dari ruas jalan raya Blora-Cepu sebelumnya dikenal sebagai penghasil kerajinan genting dan bata press. Potensi tanah liat yang cukup besar di desa itu menjadikan warganya memilih profesi mengolah tanah liat. Dan sejak beberapa tahun terakhir bergeser menjadi perajin keramik.
Bupati Djoko Nugroho bangga dengan kreativitas warga untuk melahirkan inovasi baru tersebut. Para wisatawan akan tertarik karena mereka bisa belajar membuat keramik ditambah membeli hasil kerajinan.
"Terimakasih kepada SKK Migas, Exxon Mobil dan Ademos yang telah memberikan pendampingan di Desa Balong sehingga tumbuh menjadi sentra kerajinan keramik. Saya ingin Balong bisa seperti Kasongan Yogyakarta, apalagi kualitas tanah liat di Balong lebih bagus daripada Kasongan," ujar Djoko Nugroho.
baca juga: Wagub Uu Bela Tim Akselerasi
Pada kesempatan sama perwakilan SKK Migas, Arif Abadil Ghullam menyatakan komitmen mereka untuk membantu masyarakat Balong agar bisa mengembangkan perekonomian dan memakmurkan desa. (OL-3)
Diharapkan ajang ini menjadi sarana efektif untuk menarik lebih banyak wisatawan asing ke Indonesia, yang pada gilirannya akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian negara.
Masa karantina bukan hanya ajang pelatihan teknis, tetapi juga momentum penting untuk membentuk karakter dan mentalitas sebagai seorang duta bangsa.
Sebanyak 400 peserta ambil bagian lomba makan otak-otak ini. Uniknya para peserta mengenakan beragam kostum unik untuk menarik perhatian para juri.
Lembang, sebuah kawasan yang terletak di utara Bandung, Jawa Barat, menyimpan berbagai keindahan alam dan atraksi wisata
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved