Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KERATON Yogyakarta menetapkan, upacara tradisi Sekaten tahun ini, tidak dibarengi dan diikuti Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS). Menantu Sri Sultan Hamengku Buwono X, KPH Notonegoro didampingi putri Sri Sultan, GKR Bendara, menegaskan, peniadaan PMPS ini merupakan perintah dari Sri Sultan Hamengku Buwono X atau dhawuh dalem.
"Ini adalah dhawuh dalem," kata KPH Notonegoro yang juga Pangageng Kawedanan Hageng Punakawan Kridhamardawa, Jumat (10/4).
Menurut dia, keputusan tidak adanya PMPS ini salah satunya karena usai PMPS, kondisi Alun Alun Utara yang menjadi tempat penyelenggaraan PMPS menjadi rusak dan kotor. Selain itu juga untuk mengembalikan makna Sekaten itu sendiri.
Sekaten, lanjutnya, berasal dari kata syahadatain. Kegiatan yang dipusatkan di Masjid Gede dan sekitarnya itu merupakan syiar agama Islam. Namun kemudian, oleh penjajah ditambahkan dengan adanya keramaian di Alun Alun Utara dengan tujuan untuk memecah perhatian masyarakat waktu itu. Dari kegiatan mengikuti syiar Islam ke kegiatan lainnya yang tidak terkait dengan syiar.
Peniadaan pasar malam ini sendiri, imbuh putri Sri Sultan, GKR Bendara, sangat relevan diselenggarakan pada saat ini. Terlebih mulai banyak yang melupakan makna sekaten itu sendiri.
"Dengan peniadaan itu juga menjadi langkah untuk mengembalikan makna sekaten pada sekaten itu sendiri," kata GKR Bendara.
Dalam kegiatan tradisi Sekaten ini, inti kegiatan adalah prosesi Miyos Gongso atau keluarnya gamelan Sekati, Kangjeng Kyai Guntur Madu dan Kangjeng Kyai Nohowilogo dari dalam Keraton Yogyakarta menuju Kagungan Dalem Pagongan di halaman Masjid Gede dan diakhiri dengan Kondur Gongso atau kembalinya gamelan serta upacara garebeg Mulud.
Miyos Gongso akan digelar pada 3 November pukul 23.00 WIB, Kondur Gongso pada 9 November dan Garebeg Mulud pada 10 November. Kegiatan lainnya yang terkait dengan penyelenggaraan sekaten Kegiatan lainnya adalah Gladhi Resik Prajurit (27 Oktober) di Alun Alun Utara, Numplak Wajik (7 November) di Panti Pareden, Kemagangan Selatan, serta Bedhol Songsong (10 November) di Kagungan Dalem Bangsal Pagelaran.
baca juga: Syaharani Tampil Memukau di The Papandayan Jazz Festival 2019
Bersamaan dengan sekaten, akan diadakan pameran Sekaten di Bangsal Pagelaran dan Siti Hinggil (1-9 November), lomba karawitan serta pelatihan seni yang meliputi batik, gamelan, tari putri dan tari putra. (OL-3)
Di tengah derasnya arus globalisasi dan tekanan dominasi bahasa-bahasa besar dunia, bahasa daerah menghadapi ancaman yang semakin konkret
FILM Turang, yang pertama kali tayang sekitar 67 tahun silam di Festival Film Asia Afrika di Tashkent, Uzbekistan pada 1998 kini kembali dirayakan.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wakil Menteri Kebudayan Giring Ganesha Djumaryo berkesempatan menerima Menteri Kebudayaan Federasi Rusia, Olga Lyubimova.
MENTERI Kebudayaan Fadli Zon dan Wakil Menteri Kebudayan Giring Ganesha Djumaryo berkesempatan menerima Menteri Kebudayaan Federasi Rusia, Olga Lyubimova.
Indonesia: Zamrud khatulistiwa, diapit dua benua dan samudra. Kaya budaya, strategis, dan rawan bencana.
Indonesia: Letak geografis unik pengaruhi iklim, budaya, ekonomi. Pelajari dampak strategisnya bagi Nusantara!
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved