Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
PARTAI NasDem menjadi daya tarik bagi para bakal calon kepala daerah yang hendak maju bertarung dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 2020 mendatang. Di Surabaya, sejak hari pertama penjaringan, tercatat lima orang telah mengambil formulir untuk calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya.
"Ada lima orang yang sudah mengambil formulir untuk mendaftar sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya," kata Ketua Bappilu DPD Partai NasDem Kota Surabaya, M Jauhari, di Surabaya, kemarin.
NasDem membuka pendaftaran pada 23 September dan berlangsung hingga 23 Oktober 2019. Kelima orang tersebut, ungkap Jauhari, ialah Vicensus Awey (internal NasDem), Ali Azhara alias Gus Ali (pengusaha properti), Hariyanto (Ketua Peradi Surabaya), Gunawan (kader PSI), dan Lia Istifhama (pengurus PW Fatayat NU Jatim).
Selanjutnya, kata Jauhari, mereka akan diseleksi berdasarkan lima kriteria. Menurutnya, pihak NasDem Kota Surabaya tidak gegabah dalam menentukan calon yang akan diusung.
Hal-hal yang akan dilihat dari bakal calon kepala daerah yang mendaftar antara lain tingkat popularitas, aksetabilitas, kesukaan masyarakat, elektabilitas, dan kemampuan memobilisasi masyarakat.
Di Sumatra Selatan (Sumsel), DPP Partai NasDem juga menggelar penjaringan bakal calon kepala daerah. Sebanyak tujuh kabupaten/kota akan menggelar pilkada serentak tahun depan.
Ketua DPW Partai NasDem Sumsel, Syahrial Oesman, me-nerangkan Partai NasDem Sumsel sepakat tidak akan meminta mahar apa pun kepada calon kepala daerah yang ingin mendapatkan dukungan dari partai tersebut. "Tidak ada mahar, silakan bagi calon kepala daerah yang ingin maju lewat Partai NasDem," kata Syahrial.
Meski begitu, dia menegaskan, NasDem akan lebih memprioritaskan para kader partai serta petahana. "Wilayah OKU, OKUT, OKUS, dan Musi Rawas, sudah bisa dipastikan dari kader yang berstatus petahana. Mungkin NasDem akan menutup dukungan untuk calon lain di empat daerah tersebut. Tapi, untuk tiga daerah lainnya akan dilakukan penjaringan."
Sementara itu, di Provinsi Papua Barat, NasDem kembali menegaskan penjaringan bakal calon kepala daerah tanpa mahar. "Kami pertahankan tanpa mahar," tegas Sekretaris DPW Partai NasDem Papua Barat, Rocky Mansawan, di Sorong, kemarin.
Di provinsi itu, sembilan daerah akan melaksanakan pilkada serentak, yaitu Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Bintuni, Sorong Selatan, Raja Ampat, Fakfak, Kaimana, Wondama, serta Manokwari. (FL/DW/MS/N-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved