Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Ribuan Peserta Bersih-Bersih Pantai Sumut Kumpulkan 9 Ton Sampah

Yoseph Pencawan
21/9/2019 18:38
Ribuan Peserta Bersih-Bersih Pantai Sumut Kumpulkan 9 Ton Sampah
Peserta World Cleanup Day 2019 sedang memungut sampah di pesisir Pantai Pandan, Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, Sabtu (21/9).(Panitia WCD)

PESERTA World Cleanup Day 2019 di tiga daerah pantai barat Sumatra Utara mampu mengumpulkan hingga 9 ton sampah organik dan nonorganik dari lokasi pesisir yang menjadi sasaran aksi.

World Cleanup Day (WCD) 2019 digelar serentak di tiga daerah di Sumut, yakni Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sabtu (21/9). Keterangan resmi penyelenggara menyebutkan, kegiatan ini melibatkan sekitar 3.000 partisipan.

Sebanyak 2.000 peserta berada di Taput, 500 di Sibolga, dan 500 lainnya di Tapteng. Mereka menyasar 16 lokasi berbeda di ketiga daerah tersebut.

"Diperkirakan 9 ton sampah organik dan nonorganik berhasil dikutip," ungkap Leader WCD Tapanuli Utara Paska Soritua Marbun.

Antara lain di Kota Sibolga sebanyak 6 ton sampah yang terdiri dari 4 ton organik dan 2 ton nonorganik. Kemudian 1 ton sampah nonorganik di Tapteng serta 2 ton sampah nonorganik di Taput.

Paska mengatakan pihaknya terkejut dengan jumlah partisipan yang terlibat di Taput karena ini kali pertama WCD digelar di kabupaten tersebut.

Leader Sibolga Nofi Kristanti Nduru menyebut aksi kali ini melibatkan lebih banyak partisipan dari sebelumnya, terutama dari kalangan pelajar dan komunitas.

"Target kami kegiatan ini memang lebih ditujukan untuk anak-anak milenial, generasi muda dan anak-anak sekolah karena kesadaran bersih harus ditanamkan sejak dini," kata Nofi.

Pihaknya pun berharap aksi WCD berikutnya bisa lebih menantang dan masuk ke kawasan-kawasan kumuh.

Baca juga: KLHK: 52 Lahan Perusahaan Disegel, Lima Jadi Tersangka

Leader WCD Tapteng Afrizal Prima Akhir Pohan mengatakan, pada WCD tahun lalu, peserta hanya menyasar satu titik di daerah itu, yakni di Pantai Batu Gajah, Hajoran. Sedangkan pada tahun ini aksi dilakukan di delapan titik.

Ia juga menyebutkan kondisi berbeda dalam pelaksanaan WCD kali ini adalah dukungan dari pemda yang jauh lebih kuat.

Adapun para peserta di Tapteng memulai aksi bersih-bersihnya dari gerbang objek wisata Pantai Indah Pandan (PIP). Peserta di Taput dari Jalan Diponegoro, Tarutung, dan mereka yang berada Sibolga memulainya di Pulau Poncan Ketek. (X-15)
 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya