Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Kalsel Kembangkan Olahraga Wisata Paralayang di Bukit Mamake

Denny Susanto
19/9/2019 07:16
Kalsel Kembangkan Olahraga Wisata Paralayang di Bukit Mamake
Wisatawan sedang berswafoto di Bukit Mamake, Pulau Laut, Kalsel. Bukit Mamake kini dijadikan tempat olahraga paralayang.(MI/Denny Susanto )

PEMERINTAH Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan mulai mengembangkan obyek wisata yang akan menjadi lokasi terbaik olahraga Paralayang di Bukit Mamake, Pulau Laut. Kawasan pegunungan yang di kalangan wisatawan sering disebut 'Mamake Hill' dengan ketinggian 222 mdpl merupakan obyek wisata  berlokasi di antara dua desa yaitu Sarang Tiung dan Tirawan Kecamatan Pulau Laut Kabupaten Kotabaru. Dari atas puncak Bukit Mamake akan terlihat pemandangan alam yang mempesona 360 derajat berupa garis pantai dan laut, pegunungan Meratus dan pemandangan kota Pulau Laut di sisi lainnya.

Kawasan wisata ini mulai dikembangkan sejak 2014 lalu, oleh kelompok pemuda sadar wisata desa setempat. Ketua Jasa Wisata Desa Sarang Tiung, Bahtiar, Kamis (19/9) mengatakan puncak 'Mamake Hill' menyuguhkan pemandangan yang memanjakan mata wisatawan.

"Puncak Mamake paling dekat dengan pusat kota hanya berjarak 7 kilometer. Kalau di Batu, Malang dan Manado pemandangannya cuma satu arah saja. Kondisi angin juga stabil, sehingga cocok untuk olahraga paralayang," tuturnya, Rabu (18/9)

Meski tergolong obyek wisata baru, Bukit Mamake kini banyak didatangi pengunjung termasuk para tamu luar daerah yang datang ke Pulau Laut Kotabaru. Bahkan federasi olahraga paralayang sudah melakukan ujicoba di Bukit Mamake dengan hasil memuaskan.

"Kita berencana menggelar kejuaraan paralayang internasional di Bukit Mamake ini sekaligus mempromosikan wisata yang ada di Kotabaru," ujarnya.

Kawasan wisata alam Bukit Mamake sebelumnya masuk kawasan hutan lindung seluas 500 hektar telah mendapat izin pengelolaan lahan sekitar 45 hektar dengan status Hutan Kelola Masyarakat (HKM) dari Dinas Kehutanan Kalsel.

Saat ini berbagai fasilitas penunjang obyek wisata seperti jalan dan fasilitas umum lainnya sudah terbangun. Namun pihak pengelola obyek wisata Bukit Mamake juga tetap mempertahankan rute pendakian alami ke puncak Mamake bagi para pendaki termasuk rute atau track bagi pesepeda gunung dan motor trail.

"Kita mendorong kabupaten/kota di Kalsel untuk mengembangkan potensi wisata daerah masing-masing yang bisa menopang perekonomian masyarakat. Ini juga bagian dari upaya Kalsel untuk mencari alternatif pendapatan daerah di luar sektor tambang," ujar Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq.

baca juga: Kalsel Siap Jadi Penyangga Pangan Ibu Kota Baru

Kabupaten Kotabaru merupakan kabupaten yang dikenal kaya hasil tambang batubara. Wilayah ini juga memiliki banyak pulau-pulau kecil dan memiliki potensi wisata bahari yang menjanjikan. Namun diakui Hanif pengembangan potensi wisata di Kotabaru masih terkendala akses dan sebagian merupakan daerah terpencil. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya