Sudah Setahun Pemenang Lomba Batik Belum Terima Hadiah

Bagus Suryo
15/9/2019 13:33
Sudah Setahun Pemenang Lomba Batik Belum Terima Hadiah
Ilustrasi(Antara)

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Malang, Jawa Timur, diduga mengingkari janji lantaran sudah setahun ini belum menyerahkan uang hadiah lomba batik kepada para pemenang. Para perajin pun menuntut hak mereka sampai sekarang.

"Masak sudah setahun kok belum ada konfirmasi. Saya yang tidak enak sama warga dikira sudah diberikan tapi tidak diberitahukan ke warga," tegas perajin batik tulis Wong Ngantang, Heru Tofan kepada Media Indonesia, Minggu (15/9).

Warga Dusun Plumbang, Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, itu bersama perwakilan batik lainnya sudah berkali-kali menanyakan haknya. Para perajin mengaku sempat menanyakan ke Camat Ngantang yang saat itu dijabat Eru Suprijambodo sampai ke Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Pemkab Malang.

Namun, pihak Pemkab selalu tidak memberikan kepastian dan hanya meminta perajin menunggu. Ia pun terpaksa menanti selama setahun, sampai sekarang juga belum ada kejelasan.

"Jangankan uang yang dijanjikan, sertifikat saja belum terima. Bagi kami, uang hadiah itu sangat berarti untuk pembinaan para pembatik," ungkapnya.

Heru menjelaskan panitia Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1.258 pada 2018 memutuskan tim batik Wong Ngantang juara 2 sekaligus berhak menerima uang tunai Rp7,5 juta. Sedangkan juara 1 disabet perajin batik Pakisaji menerima hadiah Rp10 juta dan juara 3 perajin batik Gondanglegi dapat hadiah Rp5 juta.

Saat itu, sebanyak 1.258 pembatik mengikuti lomba desain batik pada 25 Agustus 2018. Hingga usainya seluruh kegiatan pada 26 Agustus 2018 tak ada kejelasan penyerahan hadiah.

Tidak lama setelah kegiatan itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Malang Rendra Kresna sebagai tersangka suap. Pada 5 Oktober 2018, KPK menahan Rendra. Sejak saat itu, kepastian penerimaan hadiah bertambah tanpa kepastian.

Terkait hadiah lomba batik yang belum diserahkan ke para pemenang,  Pelaksana Tugas Bupati Muhammad Sanusi  mengaku sudah menyelesaikan hal itu. Ia memerintahkan Dinas Pariwisata dan panitia HUT Hari Jadi Kabupaten Malang 2018 Dinas Koperasi dan Usaha Mikro agar segera menyerahkan uang hadiah tersebut.

baca juga: Polda Sumut Akan Bangun Pos Polisi di Pulau Terluar Nias

"Saya sudah perintahkan Dinas Pariwisata dan panitianya segera menyelesaikan masalah ini. Kas Pemkab itu ada Rp750 miliar, masak uang hadiah pembatik belum diserahkan," pungkasnya. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya