Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
FESTIVAL budaya Lamaholot yang digelar di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur juga dijadikan sebagai ajang untuk memerangi sampah plastik. Upaya mengurangi sampah plastik ini diserukan oleh Bupati Flores Timur, Antonius Gege Hadjon saat membuka Festival Lamaholot pada Rabu (11/9).
"Pada kesempatan festival hari ini, saya instruksikan tidak ada sampah di lokasi ini. Festival kali ini tanpa air kemasan. Tidak ada kios atau penjual yang menjual air kemasan dan produk-produk yang berbau plastik. Penyumbang sampah terbesar adalah plastik, sehingga saya sudah sampikan ke ibu kadis pariwisata agar pada festival ini tidak boleh ada air kemasan di lokasi ini. Dan hari ini juga di saat festival ini saya buatkan peraturan bupati (perbup) larangan membuang sampah dan dilarang menggunakan plastik. Sekali lagi Flores Timur tanpa air kemasan. Festival Lamoholot tanpa air kemasan," tegas Bupati Anton.
Lebih lanjut bupati Flotim juga meminta seluruh SKPD dan dinas-dinas untuk tidak lagi menggunakan air kemasan dalam berbagai kegiatan agar dapat mengurangi sampah di daerah ini.
baca juga: Pemerintah Wajib Pasok Air Bersih Gratis
"Tadi saya sudah sampaikan kepada panitia kegiatan agar tidak menyiapakan makanan dan minuman kemasan plastik. Dan ternyata dinas PUPR sudah menyiapkan air di tempat penampungan tanpa bahan plastik. Ini berarti kita sudah mulai menyadari dan mulai melakukan hal yang kecil untuk mengurangi penggunaan sampah plastik," sambung Bupati Anton.
Keseriusan bupati ini dituangkan dalam penandatanganan perbup No 43/2019, tanggal 11/09/2019 tentang pengurangan penggunaan produk plastik. (OL-3)
Selain bazar, acara ini menghadirkan pelatihan Bouquet Creative yang digagas Alvin dan diikuti lebih dari 100 ibu-ibu pelaku usaha kreatif.
Dari masyarakat, pedagang, pengunjung lokal dan domestik sampai turis mancanegara, mengagumi event budaya yang menjadi ciri khas Kota Pariaman ini.
Masuk daftar Karisma Event Nusantara (KEN) tahun lalu, festival ini kembali lolos kurasi Kementerian Pariwisata RI sebagai satu dari 110 kegiatan terbaik 2025.
HIJRIAH Food Festival 2025 digelar dalam menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Festival ini merupakan inisiatif acara yang lahir dari Rembuk Kreatif Nasional GeKrafs (Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional)
Malam penutupan menampilkan dua film IMAX yang diproduksi di Indonesia: UNDER THE SEA karya Howard Hall (AS, Kanada) dan BORN TO BE WILD karya David Lickley (AS)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved