Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PERAN Uu Ruzhanul Ulum sebagai wakil gubernur Jawa Barat dianggap kurang maksimal. Pasalnya, mantan bupati Tasikmalaya itu tidak diberi peran maksimal oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil). Hal ini diungkapkan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Daddy Rohanady, di Bandung, Selasa (10/9). Menurut legislator yang kini menjabat untuk
ketiga kalinya itu, Emil hanya menjadikan Uu sebagai ban serep karena tidak diberi peran yang strategis.
"Adagium wakil gubernur sebagai ban serep benar-benar terlihat," kata Daddy, Selasa (10/9).
Dia menilai, saat ini Uu hanya menjalankan tugas-tugas seremonial saja.
Menurut Daddy, pembagian tugas ini diatur sebaik mungkin agar tidak ada kesan tersebut. Dengan begitu, dia menilai setahun pertama kepemimpinan Ridwan Kamil di Jawa Barat ini belum terlalu memuaskan.
"Dalam setahun pertama, saya kira Emil meraih nilai 60-an dari skala 100," katanya.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) tidak membantah jika Uu disebut sebagai ban serep. Emil pun meminta hal ini tidak dibesar-besarkan karena tidak bertentangan dengan aturan.
"Memang aturannya wakil itu memberi fungsi tugas pada saat kepala daerahnya tak berfungsi. Jadi jangan terlalu dibesar-besarkan," katanya.
Disinggung prestasi kepemimpinannya selama setahun pertama ini, Emil pun tak mempersoalkan penilaian miring tersebut.
"Silakan saja menilai kami apa adanya. Kami sudah survei ke masyarakat untuk mengukur. Menilai kami baik buruk juga silakan," katanya.
Dia pun tidak merisaukan adanya penilaian dari perseorangan.
"Ujungnya rakyat sendiri yang menilai," tambahnya.
Dia hanya memastikan akan memperbaiki kepemimpinan tersebut terlebih karena memang masih berusia muda.
"Kalau kurang kami perbaiki, namanya juga tahun pertama," katanya.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum tak mempersoalkan posisinya dirinya yang disebut ban serep.
"Itu hak masyarakat yang menilai," ujar Uu.
baca juga: Logo Merpati Nusantara Airlines Terbang Lagi
Namun Uu membantah jika dirinya disebut ban serep seperti yang disebut Daddy.
"Saya tidak seperti ban serep dalam hal-hal lain," katanya. (OL-3)
Presiden Prabowo Subianto menyoroti maraknya perilaku masyarakat yang merasa paling tahu segalanya, terutama soal isu-isu politik dan pemerintahan.
Adi mengatakan berdasarkan survei Litbang Kompas, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Presiden Prabowo cukup tinggi.
Kafe-kafe kembali ramai, dan para pembeli memadati pasar yang telah dibuka kembali.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai posisi PDIP tidak cukup kuat bersuara di parlemen karena kalah dari sisi jumlah.
PDI Perjuangan dikenal memiliki rekam jejak baik saat berada di luar pemerintahan selama pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Mereka mengumpulkan semua elemen masyarakat sebagai bentuk kepedulian terhadap adanya pemerintahan baru yang akan memimpin Kota Depok lima tahun ke depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved