Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEDAGANG perabotan rumah tangga mulai bermunculan di persimpangan jalan Tanjung-Pasar Yamaker Kelurahan Nunukan Barat Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara, untuk menyambut 10 Muharram 1441 Hijriyah yang jatuh pada 10 September 2019.
Tradisi masyarakat perbatasan di Kabupaten Nunukan setiap 10 Muharram 1441 H berbondong-bondong membeli alat-alat rumah tangga terutama peralatan dapur. Setiap tahun menjelang tanggal tersebut masyarakat setempat untuk peralatan dapur tanpa diketahui sejarahnya hanya mengikuti tradisi turun temurun.
Irfan, salah seorang pedagang pecah belah dan peralatan dapur, Senin (9/9) mengaku, setiap tahun hijriyah berjualan di persimpangan jalan Tanjung dan Pasar Yamaker dengan menyediakan peralatan dapur berbahan plastik dan aluminium. Ia sengaja membangun tenda di tepi jalan tersebut dalam rangka menyambut 10 Muharram 1441 H. Masyarakat di daerah itu memiliki tradisi berbelanja peralatan dapur. Pria yang berdomisili di Pasar Baru Kelurahan Nunukan Timur ini mengatakan, bahan pecah belah dan plastik didatangkan dari Malaysia dan Sulsel dalam jumlah besar.
"Jumlah barangnya disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat yang berbelanja melihat dari pengalaman tahun sebelumnya. Setiap tahun sangat ramai dikunjungi utamanya kalangan ibu-ibu rumah tangga," kata Irfan.
Pedagang pecah belah dan peralatan dapur lainnya bernama Ria mengatakan, sengaja mendatangkan bahan-bahan plastik dari Tawau dan Sulsel hanya untuk menyambut 10 Muharram 1441 H. Menurut dia, ibu-ibu terutama sangat antusias berbelanja peralatan dapur pada hari ke-10 bulan pertama tahun hijriyah itu.
baca juga: Puskesmas Kartini Batasi Jam Layanan Pasien
"Kami pasang tenda di sini karena tempat ini selalu ramai setiap 10 Muharram. Memang ibu-ibu di Nunukan ini punya kebiasaan melengkapi atau menambah peralatan dapurnya pada tanggal itu karena memiliki makna yang baik," tambah Ria. (OL-3)
Setiap keputusan investasi kini mempertimbangkan dinamika regulasi dan perkembangan teknologi.
Aksi pungli dan parkir liar di Pasar Induk Kramat Jati itu meresahkan para pedagang dan pengunjung pasar.
Di 2024, 68% usaha kecil Indonesia yang berinvestasi pada teknologi melaporkan bahwa investasi tersebut meningkatkan profitabilitas mereka.
Ketersediaan bahan pokok penting relatif masih aman. Begitu juga dengan harga cenderung stabil dan terkendali.
Selain untuk memeriksa ketersediaan bahan pangan, sidak juga demi memastikan barang yang beredar di pasaran sesuai standar
Pemerintah pusat telah menetapkan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering panen (GKP) di tingkat petani minimal sebesar Rp6.500 per kilogram.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved