Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
PEMERINTAH Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur terus melakukan upaya mengatasi kekeringan di lahan pertanian. Upaya itu salah satunya dengan membentuk tim percepatan pertanian oleh Bupati Flotim. Tim percepatan pertanian ini akan melibatkan seluruh instansi yang ada di daerah ini. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Flores Timur, Anton Wukak Sogen saat dikonfirmasi Kamis (29/8), mengakui telah mendapatkan pemberitahuan dari bupati untuk segera membangun koordinasi dengan seluruh instansi demi terbentuknya tim pecepatan pertanian.
"Iya benar, mungkin dalam waktu dekat tim percepatan pertanian akan dibentuk. Beberapa waktu lalu bupati Flotim, Anton Hadjon sudah menyampaikan kepada saya akan membentuk tim percepatan pertanian untuk memaksimalkan seluruh potensi lahan pertanian di daerah ini. Banyak sekali lahan kering yang harus dimanfaatkan secara optimal pada musim kemarau ini. Itu permintaan bupati agar segera membentuk tim tersebut," jelas Kadis Pertanian Anton Sogen, Kamis (29/8).
Lebih lanjut, Anton menambahkan tim percepatan ini nantinya akan melibatkan seluruh instansi dan dinas di daerah ini untuk bersinergi mengembangkan pertanian di daerah ini.
"Harapan bupati agar tim percepatan pertanian ini melibatkan seluruh instansi. Beliau sudah minta kepada saya untuk segera berkoordiansi dengan Bappeda Flotim dalam rangka pembentukan tim ini. Artinya, selain Bappeda, juga melibatkan beberapa dinas, seperti dinas PUPR, dinas kehutanan, dinas lingkungan hidup, dinas pariwisata, dan beberapa dinas lainnya. Maksud bupati ini adalah setiap dinas dengan stratetginya masing-masing harus bisa mendukung pertanian," tambah Anton.
Dia mencontohkan untuk membuka lahan pertanian baru, maka dinas PUPR juga bisa membantu dengan pembukaan infrasturktur, atau membangun sumur dan embung. Untuk dinas pariwisata misalnya bisa berkoordinasi untuk pengembangan agrowisata yaitu pemanfaatan lahan-lahan di sekitar lokasi wisata, juga dengan dinas-dinas lainnya. Ini dimaksudkan agar setiap dinas pun bisa berbuat banyak untuk meningkatkan produktivitas pertanian di daerah ini.
baca juga: Kemenhub Razia Odol di Tol Pejagan-Pemalang
Luas lahan pertanian di Flores Timur adalah 161.141 Ha yang terdiri dari lahan sawah seluas 2,98% atau 4.794 Ha dan lahan bukan sawah seluas 97,02% atau 156.347 Ha. Dari potensi luas lahan tersebut, yang telah dimanfaatkan untuk lahan persawahan sebesar 20,94% (1,004 ha) dan lahan persawahan yang belum dimanfaatkan sebesar 79,06% atau 3,790 ha. Sementara lahan non sawah yang telah dimanfaatkan sebesar 35,84% (56,037.05 ha) dan lahan non sawah yang belum dimanfaatkan sebesar 64,16% (100,309.95 ha). Dari data ini diketahui masih banyak lahan yang belum dimanfaatkan, dan lahan pertanian non sawah yang paling banyak tersebar di wilayah Flotim. (OL-3)
Gelombang panas, terutama pada siang hari, mempercepat penguapan air dari daun dan tanah, menurunkan ambang kekeringan.
BEBERAPA desa di kawasan lereng Gunung Merapi, di Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kini mengalami kekeringan
Pemantauan Media Indonesia, Kamis (31/7) hujan masih turun di sejumlah daerah di Jawa Tengah terutama di kawasan pegunungan dan dataran tinggi, namun dengan intensitas yang menurun.
Mundurnya musim tanam disebabkan adanya revitalisasi atau perbaikan saluran irigasi baik air yang mengalir melalui Saluran Induk Cipelang dan Saluran Induk Sindupraja.
Selain itu, BPBD juga akan membangun tiga sumur bor untuk mengatasi krisis air bersih.
KEMARAU panjang semakin berlanjut menyelimuti kawasan Provinsi Aceh.
KEMARAU panjang semakin berlanjut menyelimuti kawasan Provinsi Aceh.
Masyarakat NTT diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang bersifat kering. Angin kencang ini berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.
"Jadi saat wilayah yang mudah terbakar meluas, kami mohon bantuan, dukungan yang berada di Provinsi Riau benar-benar menjaga jangan sampai lahan itu terbakar,"
MUSIM kemarau menyebabkan krisis air bersih di sejumlah wilayah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Krisis air bersih terjadi di Desa Lebaksiu Kidul, Kecamatan Lebaksiu, yang terdampak
TIGA daerah di Jawa Timur dalam status siaga darurat kekeringan akibat kemarau yang mulai melanda.
Di beberapa titik seperti Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, kondisi kering telah berlangsung lebih dari lima bulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved