Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
PRESIDEN Joko Widodo melantik Wakil Gubernur Sulawesi Tengah sisa masa jabatan tahun 2016-2021, Rusli Baco Dg. Palabbi. Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 66/P Tahun 2019 tanggal 23 Juli 2019 tentang Pengesahan Pengangkatan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Sisa Masa Jabatan Tahun 2016-2021.
Rusli akan mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Soedarto yang meninggal pada 1 Oktober 2016.
Acara pelantikan diawali dengan penyerahan petikan Surat Keputusan Presiden oleh Presiden Joko Widodo kepada calon wakil gubernur terpilih itu di Istana Merdeka, Senin (26/8),
Setelah itu, prosesi kirab dilakukan oleh Presiden Joko Widodo, didampingi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, bersama calon wakil gubernur Sulawesi Tengah dengan berjalan kaki menuju Istana Negara untuk berlanjut pada upacara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan.
"Demi Allah saya bersumpah, akan memenuhi kewajiban saya sebagai Wakil Gubernur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan menjalankan segala Undang-Undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa," demikian Presiden mendiktekan sumpah jabatan.
baca juga: Presiden Umumkan Calon Ibu Kota Siang Ini
Acara pelantikan tersebut kemudian diakhiri dengan pemberian ucapan selamat oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk kemudian diikuti oleh tamu undangan yang hadir. (OL-3)
Presiden Prabowo Subianto menyoroti maraknya perilaku masyarakat yang merasa paling tahu segalanya, terutama soal isu-isu politik dan pemerintahan.
Adi mengatakan berdasarkan survei Litbang Kompas, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Presiden Prabowo cukup tinggi.
Kafe-kafe kembali ramai, dan para pembeli memadati pasar yang telah dibuka kembali.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai posisi PDIP tidak cukup kuat bersuara di parlemen karena kalah dari sisi jumlah.
PDI Perjuangan dikenal memiliki rekam jejak baik saat berada di luar pemerintahan selama pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Mereka mengumpulkan semua elemen masyarakat sebagai bentuk kepedulian terhadap adanya pemerintahan baru yang akan memimpin Kota Depok lima tahun ke depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved