Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Polri Duga Kerusuhan Fakfak Ditunggangi Sekelompok Orang

M. Iqbal Al Machmudi
21/8/2019 17:09
Polri Duga Kerusuhan Fakfak Ditunggangi Sekelompok Orang
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo.(Antara/Reno Esnir)

KERUSUHAN yang mengakibatkan terbakarnya sejumlah kios Fakfak Papua Barat terjadi karena adanya provokasi oleh sekelompok orang. Saat ini, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya tengah melakukan pendalaman kepada sekelompok orang tersebut.

"Iya ada sekelompok kecil masyarakat yang akan mengagitasi atau menghasut situasi," kata Dedi di Grand Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (21/8).

Baca juga: Kemarau Panjang Bikin Tomat di Palu Membusuk

Dedi mengatakan, sekelompok orang yang melakukan pembakaran diduga ingin memanfaatkan situasi pasca kerusuhan di Sorong. Diduga, mereka ingin mengacaukan situasi yang telah kondusif sebelumnya.

Meski begitu, Dedi tidak menyebutkan siapa saja anggota kelompok yang dimaksud. Karena pihak kepolisian tidak ingin terburu-buru menarik kesimpulan. "Belum, masih didalami," cetusnya.

Dedi menyebut, masyarakat dan kepolisian yang diterjunkan berhasil mengamankan situasi dan membuat suasana lebih kondusif.

"Kepolisian dibantu sebagian besar masyarakat Fakfak yang tidak setuju pada aksi yang memperkeruh suasana. Sudah lebih kondusif suasananya. Pada prinsipnya saudara-saudara kita di Papua cinta damai tidak menghendaki kejadian seperti ini," pungkasnya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya