Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
SAMPAH plastik kini mulai memenuhi pantai di Pulau Bangka, Provinsi Bangka Belitung. Tepatnya di Pantai Temberan, Desa Air Anyir, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka. Di sepanjang pantai yang menjadi destinasi wisata ini dipenuhi sampah plastik berserakan. Mulai dari kantong plastik, sedotan, wadah makanan hingga botol air minum.
"Sangat disayangkan, para pengunjung masih belum memiliki kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya," kata Rahmat, salah satu pengunjung pantai tersebut, Rabu (14/8).
Ia meminta, peran aktif aparat desa atau remaja desa untuk membersihkan sampah plastik dan mengajak para pelajar untuk melakukan gerakan bersih pantai.
"Harusnya ada yang mengkoordinir jangan dibiarkan pantai yang merupakan kawasan wisata ini dalam keadaan kotor dengan sampah plastik," kritiknya.
Menanggapi permasalahan sampah plastik di pesisir pantai, Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan menegaskan, untuk di kawasan wisata, ia mengajak aparat desa, pengelola tempat wisata, hingga para komunitas untuk bersama-sama menjaga kawasan pantai agar tetap bersih.
"Tentunya kita tidak pernah capek untuk menyosialisasikan ini kepada masyarakat. Kita libatkan berbagai komunitas agar mereka lebih mengerti karena dalam suasana santai. Kalau pemerintah kan banyak penjelasan undang-undangnya, teorinya, mungkin kurang mengena," kata Erzaldi.
Pemprov, sebutnya, juga akan mengeluarkan aturan mengenai plastik. Menurutnya sudah ada peraturan gubernur untuk instansi pemerintah mengurangi plastik. Seperti botol minum yang lebih diutamakan menggunakan cangkir ketika menyuguhkan minuman untuk tamu.
baca juga: BNPB Tambah Helikopter Untuk Padamkan Karhutla
"Agar semua stakeholder dapat mengurangi penggunaan plastik, hingga akhirnya mengurangi sampah yang ditimbulkan dari plastik. Saya di ruangan juga sudah mulai mengurangi plastik," pungkasnya. (OL-3)
Kegiatan pengelolaan dan daur ulang sampah ini menggandeng Waste4Change untuk melakukan pengelolaan sampah dari hulu ke hilir.
Jikaa dihitung secara kasar sejak tahun 2018 hingga tahun 2023, kerugian yang disebabkan oleh masalah pencemaran sampah plastik di laut Indonesia diperkirakan mencapai Rp2.000 triliun.
Sampah yang dihasilkan dari kegiatan masyarakat di Indonesia juga bisa masuk ke Samudera Hindia hingga ke Madagaskar.
Warga akan diedukasi modul Plastic, Sustainability & You Education (PSYE) untuk meningkatkan kesadaran tentang penggunaan plastik berkelanjutan dan pengelolaan limbah yang efektif.
Target pemerintah Indonesia dalam menurunkan kebocoran sampah plastik dari aktivitas masyarakat sebesar 70 persen pada 2025.
BRIN terus melakukan penelitian dengan memanfaatkan kecerdasan buatan dalam mendeteksi jenis sampah plastik. Termasuk, melibatkan akademisi dari berbagai multidisiplin ilmu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved