Headline

Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Kementan Jamin Kesehatan 1,3 Juta Hewan Kurban

Bayu Anggoro
04/8/2019 14:09
Kementan Jamin Kesehatan 1,3 Juta Hewan Kurban
Kementerian Pertanian menjamin kesehatan hewan kurban pada Idul Adha 2019 in(Mi/Djoko Sardjono )

KEMENTERIAN Pertanian menjamin kesehatan hewan kurban pada Idul Adha 2019 ini. Selain telah menjalani pemeriksaan sejak di daerah asal, petugas gabungan pun diterjunkan untuk mengawasi distribusi.

Dlrektur Kesehatan Masyarakat, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian, Syamsul Maarif mengatakan, pihaknya menerjunkan 2.279 tim untuk mengawasi hewan ternak mulai dari daerah asal hingga pendistribusiannya. Tim itu terdiri dari Persatuan Dokter Hewan Indonesia, dinas terkait di kabupaten/kota, dan akademisi
dari 11 perguruan tinggi.

Dia pun menjamin seluruh hewan ternak yang tersedia telah menjalani pemeriksaan sehingga kesehatannya bisa dipastikan.

"Sebelum dipotong kita lakukan pemeriksaan," kata Syamsul Maarif di Bandung, Minggu (4/8).

Menurutnya, hewan kurban yang dijual telah dibubuhi tanda khusus sebagai bukti telah diperiksa. Selain itu, pengiriman dari daerah asal pun dilengkapi dengan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) dari instansi terkait.

"Hewan ternak dari daerah pengirim harus ada SKKH. Enggak boleh mengirim kalau enggak ada SKKH," katanya.

Lebih lanjut dia katakan, pada Idul Adha 2019 jumlah hewan kurban diprediksi naik 10% dibanding tahun sebelumnya. Saat ini, menurutnya terdapat 1,304 juta hewan yang siap disembelih untuk momentum tersebut.

"Sapi 376.487, kerbau 12.958, kambing 716 ribu. Paling banyak domba 241.780 ekor," katanya.

Kenaikkan kebutuhan hewan kurban di Jawa Barat pun diprediksi meningkat pada Idul Adha 2019 ini. Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat Koesmayadi Tatang mengatakan, pihaknya menyakini kebutuhan sapi, domba, serta kambing akan meningkat pada momentum tersebut.

"Kondisi ekonomi membaik. Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat sekitar 5-7%," ujarnya di tempat yang sama.

Bila diambil rata-rata dalam beberapa tahun terakhir, penyembelihan hewan kurban di Jawa Barat mencapai 250 ribu yang terdiri dari sapi, kerbau, domba, dan kambing. Pada Idul Adha tahun ini, pihaknya memprediksi ada 260-275 ribu hewan kurban yang akan disembelih. Selain karena faktor ekonomi, menurutnya kenaikkan penyembelihan
diprediksi terjadi karena semakin banyak warga yang menyadari pentingnya berkurban.

Untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban, pihaknya mengaku masih mengandalkan pasokan dari provinsi lain terutama untuk sapi. Jawa Barat hanya mampu memenuhi 30% dari total kebutuhan sapi setiap tahunnya. Sisanya 70% dipasok dari Jawa Timur, Jawa Tengah, NTB. Sedangkan untuk domba dan kambing seluruhnya berasal dari Jawa Barat. Saat ini total ada 11 juta domba dan kambing di Jawa Barat,  Namun kebutuhan domba dan kambing untuk kurban sebanyak 175 ribu ekor. Rinciannya kambing 34.532 dan domba 141.385,k

baca juga: Acara Senam Massal Batal Diganti Bagi-Bagi Masker

Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mengeluarkan surat edaran terkait larangan berjualan hewan kurban di trotoar. Edaran yang ditandatangani langsung Gubernur Ridwan Kamil (Emil) ini bertujuan agar momentum tahunan ini tidak mengganggu pejalan kaki. (OL-3)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya