Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
KALI keenam, Kota Sukabumi, Jawa Barat, mendapat penghargaan Kota Layak Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Penghargaan diserahkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise kepada Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (23/7) malam, bersamaan puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN).
"Alhamdulillah, penghargaan Kota Layak Anak tingkat Madya ini sudah keenam kalinya diperoleh Kota Sukabumi," kata Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, Rabu (24/7).
Fahmi mengatakan penghargaan tersebut menjadi motivasi agar Pemkot Sukabumi bisa memberikan pelayanan terbaik terhadap anak-anak. Sehingga ke depan bisa melahirkan anak-anak yang berprestasi dan cerdas.
"Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, terutama masyarakat Kota Sukabumi, yang mendukung pemerintah meraih prestasi sebaik-baiknya. Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dari pemerintah dan semua elemen masyarakat termasuk satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait," bebernya.
Terdapat 24 indikator yang ditetapkan dalam penghargaan Kota Layak Anak. Komitmen untuk memperhatikan anak dapat dilaksanakan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab.
"Caranya dengan meningkatkan program dan kegiatan untuk menjamin pemenuhan hak dan perlindungan anak. Targetnya anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik," jelas dia.
baca juga: Kekeringan di Jawa Tengah Meluas
Fahmi menambahkan peran orang tua sangat penting dalam membentuk karakter anak. Peran mereka sangat besar dalam menciptakan keluarga yang berketahanan lahir batin.
"Hal ini juga sebagai bagian mewujudkan Kota Sukabumi Renyah yakni Religius, Nyaman, dan Sejahtera," tandasnya. (OL-3)
FOCO Band, sebuah grup musik luar biasa yang seluruh anggotanya adalah anak-anak berkebutuhan khusus.
Salah satu hasil yang diharapkan dari Hari Anak Nasional adalah tersosialisasinya informasi yang lebih luas tentang hak-hak anak kepada masyarakat.
Ruam popok membuat bayi tidak nyaman bergerak. Padahal, gerakan aktif seperti merangkak, berguling, dan berjalan sangat penting untuk perkembangan otot dan koordinasi bayi.
Jelajah Cita-Cita (JCC) 2024, yang diadakan Komunitas Ibu Profesional (IP), kembali hadir untuk memeriahkan Hari Anak Nasional dengan kegiatan daring dan luring di 36 regional.
Perayaan bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dengan memberikan kegembiraan dan dukungan kepada anak-anak yang membutuhkan.
Fasilitas ruang tunggu AUDY Kids memiliki playground sehingga senantiasa memberikan pelayanan terbaik pada pasiennya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved