Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
JARINGAN Kiyai Kampung Sumatera Barat, (Relawan Jokowi-MA) berharap kepada Presiden Joko Widodo, agar berkenan mengikutsertakan tokoh Minangkabau dalam kabinet 2019-2024. Meskipun perolehan suara Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres April lalu di Sumbar jauh dari harapan.
"NKRI ini dibangun dari semua elemen, agama, suku, dan profesi. Kami berharap jangan lihat dari hasil Pilpres kemarin, akan sangat bijak kita melihat peran orang Minang pada masa perjuangan kemerdekaan dan sebelumnya, khususnya kontribusinya terhadap NKRI," kata Koordinator Jaringan Relawan Kiyai Kampung Sumbar, H Sulaiman Tanjung, Rabu (23/7/2019).
Tanjung menjelaskan, Jaringan Kiyai Kampung yang merupakan Relawan Jokowi-Ma'ruf Amin di Sumbar, menilai amat tepat Jokowi memilih Ketua Umum Relawan Jokowi atau ReJo HM. Darmizal MS sebagai orang Minang agar membantu di Kabinet.
"Darmizal memahami kejuangan dan tokoh yang egaliter," ujarnya.
Baca juga : Jokowi Diprediksi Rangkul Parpol Oposisi di Tengah Jalan
Tanjung mengatakan, beberapa alasan lainnya yang patut menjadi pertimbangan; pertama, Darmizal, dengan karakter kerja kerasnya sesuai dengan karakter Jokowi.
Kedua, Ketum ReJO, sebagai organ Relawan Jokowi-Amin dengan jaringannya diseluruh tanah air bahkan di luar negeri.
Ketiga, konsisten dengan pendiriannya. Keempat, alasan lainnya adalah Darmizal sebagai pendiri Partai Demokrat yang rela berhenti dari Pimpinan Komwas PD untuk mendirikan RèJO bagi kemenangan Jokowi-Amin.
"Kami sebagai Relawan Jaringan Kyai Kampung di Sumbar sudah berikhtiar untuk kemenangan Jokowi-Amin. Selanjutnya, kami berserah diri kepada Allah SWT. Semoga do'a kami di Ijabah," tandas Sulaiman. (OL-7)
Selain Tom Lembong, masih ada beberapa mantan menteri era Jokowi yang terjerat kasus korupsi. Berikut beberapa mantan menteri tersebut.
Seharusnya Prabowo berkaca pada kabinet pemerintahan Jokowi.
“Setahu saya ada. Kan Pak Prabowo sudah ngomong kalau nama-nama dari kabinet Pak Jokowi yang bagus-bagus akan juga dipakai untuk membantu beliau."
MENTERI Sosial Tri Rismaharini bungkam saat ditanya rencana mundur dari kabinet Presiden Jokowi. Ia hanya tersenyum dan melambaikan tangan ke awak media, Selasa (3/9).
PDIP berharap reshuffle kabinet di akhir masa jabatan ditujukan untuk meningkatkan kinerja. Pasalnya, persoalan perekonomian rakyat mendesak untuk diselesaikan.
Saat ditanya lebih lanjut soal Menteri ESDM Arifin Tasrif yang akan digantikan oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Presiden enggan menjawab kabar tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved