Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Ratusan Rumah di Palembang Terbakar Diduga akibat Ledakan Kompor

Dwi Apriani
10/7/2019 19:15
Ratusan Rumah di Palembang Terbakar Diduga akibat Ledakan Kompor
Ratusan Rumah di Palembang Terbakar(MI/Dwi Apriani )

KEBAKARAN rumah terjadi di Gang Santai, Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati, Palembang, Sumatra Selatan, Rabu (10/7). Berdasarkan data yang dikumpulkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatra Selatan, ada sebanyak 107 rumah yang terbakar.

Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel, Ansori, mengatakan, pihaknya sudah menerjunkan tim di lapangan untuk mendata dan membantu warga mengevakuasi harta benda yang bisa diselamatkan.

"Daerah yang terbakar yakni di RT 25, 26, 27, 28 Kelurahan Ogan Baru, Kertapati. Ada sekitar 107 rumah yang terbakar," kata dia.

Adapun jumlah kepala keluarga menjadi korban kebakaran sebanyak 131 KK, dengan rincian 1 KK di RT 25, 41 KK di RT 26, 3 KK di RT 27, dan 86 KK di RT 28.

"Ada sebanyak 532 jiwa yang tinggal di daerah tersebut, terdiri atas 4 di RT 25, 186 orang di RT 26, 15 orang di RT 27 dan 327 orang di RT 28. Alhamdulillah, tidak ada orang yang menjadi korban dalam kebakaran ini," kata dia.


Baca juga: Musim Haji Sokong Penjualan Avtur Pertamina Sumbagsel


Adapun disebutkan Ansori, kebakaran terjadi karena adanya kompor di salah satu rumah warga yang meledak.

Sementara itu, Camat Kertapati, Dwi Yudiansyah, mengatakan, ada lebih dari 100 rumah yang terbakar.

"Memang ada ratusan rumah yang terbakar, kami masih data terus. Rumah Ketua RT 28 juga ikut terbakar," kata dia.

Saat ini, pemerintah sudah hadir dan memberikan bantuan untuk warga.

"Sudah ada posko darurat untuk pengungsi dan penerimaan bantuan. Sejauh ini baru ada 3 tenda. Dapur umum juga ada," kata dia.

Selain bantuan tersebut, pihaknya juga telah membuka posko untuk menerima bantuan dari masyarakat. Bantuan yang dibutuhkan mulai dari pakaian, makanan, obat-obatan, dan pakaian sekolah.

"Korban jiwa tidak ada, kalau luka-luka banyak dan sudah ditangani. Kami pun dirikan posko bantuan di depan untuk masyarakat yang ingin menyumbang," tandasnya. (OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik