Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
ZONASI tidak hanya menyulitkan calon siswa tetapi juga sekolah, di Kabupaten Kendal 16 Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri kekurangan siswa akibat pelaksanaan aturan tersebut..
Pantauan Media Indonesia, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP tahun 2019 telah selesai, pemberlakuan sistem zonasi banyak menimbulkan permasalahan baik bagi calon siswa maupun sekolah. Sebagian siswa kesulitan mendapatkan sekolah negeri akibat keterbatasan daya tampung dan sebaliknya ada sekolah yang kekurangan siswa.
Di Kabupaten Kendal, dari 50 SMP Negeri yang membuka pendaftaran PPDB tahun ini, tidak seluruh sekolah mampu terpenuhi kuotanya. Sekitar 16 sekolah masih kekurangan murid baru dari jumlah kuota yang disediakan akibat ketatnya zonasi.
Berdasarkan data masuk, jumlah lulusan Sekolah Dasar (SD) di Kendal tahun ini sebanyak 13.260 siswa. Sementara daya tampung dari 50 SMP Negeri yang yakni 8.800 siswa, sehingga sisanya harus melanjutkan ke sekolah swasta.
Baca juga: Soal PPDB, Kemendikbud Tegur Daerah yang Belum Terapkan Zonasi
Keenam belas SMP Negeri yang belum memenuhi kuota yakni SMP N 1 Patebon kurang 5 siswa, SMP N 3 Patebon kurang 24 siswa, SMP N 3 Sukorejo kurang 16 siswa, SMP N 2 Sekorejo kurang 19 siswa dan SMP N 1 Sukorejo kurang 14 siswa.
Kemudian, SMP N 4 Sukorejo Satap kurang 13 siswa, SMP N 2 Patean kurang 69 siswa, SMP N 1 Kangkung kurang 33 siswa, SMP N 3 Cepiring kurang 39 siswa, SMP N 2 Pageruyung kurang 29 siswa, SMP N 2 Plantungan kurang 46 siswa, SMP N 3 Plantungan kurang 19 siswa, SMP N 4 Boja Satap kurang 2 siswa, SMP N 4 Pegandon Satap kurang 14 siswa, SMP N 3 Limbangan kurang 3 siswa dan SMP N 3 Gemuh kurang 28 siswa.
"Dari seluruh kuota yang tersedia untuk SMP Negeri di Kendal baru terisi 96%, karena ada sekolah yang masih kekurangan siswa baru," kata Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdikbud Kendal Parno.
Kekurangan siswa baru di sekolah tersebut, lanjut Parno, dimungkinkan akan diisi calon siswa dari luar zonasi yang tidak tertampung di dalam zonasinya. Hal ini pun masih dikoordinasikan lagi.(OL-5)
CJIBF hadir sebagai forum kolaborasi untuk membangun potensi-potensi wilayah di Jawa Tengah.
Terpilihnya Kaesang dan keterlibatan penuh Jokowi menjadi sinyal bahwa wilayah Jawa Tengah akan dijadikan pondasi baru bagi PSI
Air laut pasang (rob) diperkirakan akan mencapai puncaknya dengan ketinggian 1 meter terjadi pukul 13.00-16.00, sehingga berdampak banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah.
Pengelolaan limbah yang benar merupakan kewajiban dalam menjaga lingkungan dari potensi kerusakan, pun menjadi bagian dalam memastikan jaminan makanan halal
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah berkisar 2,5-4 meter cukup berisiko terhadap aktivitas pelayaran.
Gelombang tinggi berkisar 2,5-4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah dan ketinggian gelombang 1,25-2,5 terjadi di perairan utara terutama Karimunjawa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved