Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
LION Air Group akan resmi beroperasi di Bandar Udara Internasional Kertajati, Majalengka, Jawa Barat (KJT) pada 1 Juli mendatang. Operasional tersebut merupakan perpindahan keseluruhan penerbangan Lion Air dari Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat (BDO).
Bandara Kertajati merupakan bandar udara keempat di Jawa Barat yang dilayani Lion Air Group untuk penerbangan sipil setelah Bandung dan Bandar Udara Wiriadinata, Tasikmalaya (TSY) serta sekolah penerbangan Angkasa Aviation Academy (AAA) di Bandar Udara Cakrabhuwana, Cirebon (CBN).
Corporate Communications Strategic Lion Group, Danang Mandara Prihantoro menyatakan, beroperasinya Lion Air di bandar udara Kertajati diharapkan dapat memberikan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk melakukan perjalanan di area Jawa Barat.
baca juga: Cile Timbang Kondisi Sanchez Jelang Laga Pamungkas Grup C
"Kehadiran Lion Air di Kertajati, diharapkan memberikan keuntungan bagi wisatawan mancanegara (wisman), wisatawan nusantara (wisnus), pebisnis dan masyarakat setempat. Terutama dalam kemudahan melanjutkan perjalanan udara (connecting flight)," katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (23/6).
Dalam menggeliatkan traveling di era kekinian dari dan menuju Kertajati Majalengka, Lion Air menyediakan penerbagan dengan Boeing 737-900ER (215 kursi kelas ekonomi) atau Boeing 737-800NG (189 kursi kelas ekonomi). (OL-3)
Batik Air dan Citilink mendukung rencana tersebut serta akan menindaklanjuti pelaksanaan perpindahan penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusma ke Bandara Soekarno-Hatta.
Rute ini akan mulai beroperasi pada 23 Juli 2025 mendatang dan diharapkan menjadi pendorong baru sektor pariwisata dan perekonomian di kedua wilayah.
Letusan Gunung Ile Lewotolok mengakibatkan pesawat Wings Air IW1995 rute Kupang-Lewoleba menunda penerbangan.
Menurut Kemenhub, Pelita Air dinobatkan sebagai maskapai paling tepat waktu di Indonesia pada 2024 dengan tingkat ketepatan jadwal 94,3%.
Di saat banyak maskapai lain berjuang keras mempertahankan performa on-time, maskapai justru mampu konsisten berada di posisi teratas.
Armada baru ini melayani rute dengan jadwal penerbangan tetap CGK-TIM-DJJ 3 kali dalam seminggu, sedangkan rute SIN-HLP-BPN tetap dilayani pesawat jenis 737-300F.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved