Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Fenomena Embun Upas mulai Muncul di Kawasan Gunung Semeru

Bagus Suryo
20/6/2019 19:35
Fenomena Embun Upas mulai Muncul di Kawasan Gunung Semeru
Embun Upas di Kawasan Gunung Semeru(MI/Bagus Suryo)

BALAI Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Kota Malang, Jawa Timur, mengimbau para pendaki di Gunung Semeru dan wisatawan di Gunung Bromo agar mewaspadai cuaca dingin ekstrem.

Sebab suhu dingin saat malam hari sampai 0 derajat Celcius. Bahkan sudah dilaporkan adanya fenomena embun upas.

Embun pagi yang membeku itu dijumpai di Ranupani, jalur pendakian ke Gunung Semeru. Petugas TNBTS memantau fenomena embun upas hingga membekukan dedaunan dan rumput. Fenomena serupa juga dijumpai di tenda-tenda para pendaki.

"Belum dilaporkan adanya pengaruh atau dampak negatif cuaca dingin terhadap pengunjung," kata Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas TNBTS, Syarif Hidayat, kepada Media Indonesia, Kamis (20/6).

Ia mengatakan fenomena froze atau embun upas belum merata di semua kawasan. Petugas di lapangan baru menemui membeku di Ranupani yang muncul pada 16 Juni 2019 karena suhu udara mencapai 2 derajad celcius sampai 8 derajad celcius.


Baca juga: Bea Cukai Ngurah Rai Gagalkan Penyelundupan Narkoba


Sedangkan pantauan di laut pasir Gunung Bromo kawasan Desa Cemorolawang, Probolinggo, belum ada laporan serupa lantaran suhu udara berkisar 10 derajad celcius sampai 12 derajad celcius.

"Sementara suhu di Penanjakan kisaran 5 derajad hingga 10 derajad celcius, tapi untuk malam hari bisa mencapai 0 derajat," tuturnya.

Untuk itu pihaknya mengimbau pengunjung agar mengantisipasi kedinginan akibat cuaca ekstrem dengan mengenakan baju hangat yang memadai.

Selain itu, pengunjung disarankan membawa jaket, minuman, makanan dan obat-obatan pribadi yang dibutuhkan termasuk fisik prima selama berwisata di Gunung Bromo dan pendakian di Gunung Semeru.

"Apabila terjadi hal-hal tidak diinginkan terkait dampak cuaca dingin segera menghubungi kantor atau petugas terdekat untuk dilakukan penanganan," pungkasnya. (OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya