Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
HARGA cabai merah besar di Pasar Cibadak Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berada di kisaran Rp90 ribu-Rp100 ribu per kilogram. Cenderung mahal harga cabai merah besar sejak beberapa hari terakhir tersebut dipicu sulit diperolehnya komoditas tersebut.
"Sekarang barangnya sedikit. Agak susah. Jadi harga sekarang mahal. Saya jual Rp100 ribu per kilogram. Kalau yang biasa langganan mah paling ngejual Rp90 ribu per kilogram," kata Ade Mulyadi, 53, pedagang sayuran di Pasar Cibadak, Sabtu (8/6).
Baca juga: Menhub Minta Gerbang Palimanan Dinonaktifkan Sementara
Relatif mahalnya harga cabai merah besar sudah terjadi beberapa hari sebelum Lebaran. Ade menilai wajar terjadinya penaikan harga cabai merah besar menjelang Lebaran karena banyak permintaan. "Mestinya setelah Lebaran harga bisa turun. Tapi dari bandarnya juga udah mahal. Makanya saya juga nggak bisa ngapa-ngapain," tuturnya.
Ade menyebutkan, harga normal cabai merah besar biasanya di kisaran Rp30 ribu-Rp40 ribu per kg. Tapi ia meyakini harga cabai merah besar saat ini akan berangsur turun. "Mudah-mudahan bisa secepatnya turun lagi harganya," tegas Ade.
Selain cabai merah besar, komoditas lain yang harganya terpantau naik yakni cabai rawit. Saat ini harganya di kisaran Rp60 ribu per kilogram. "Normalnya sih di kisaran Rp28 ribu-Rp30 ribu per kilogram. Pasokan dan persediaannya sekarang memang agak kurang sehingga harganya jadi mahal," tandasnya.
Sementara itu harga daging sapi memasuki H+4 Idulfitri 1440 Hijriah berada di kisaran Rp120 ribu-Rp130 ribu. Naiknya harga dipicu tingginya permintaan. "Masih agak mahal sih harganya. Sekarang saya masih jual Rp120 ribu sampai Rp130 ribu. Kalau biasanya Rp100 ribu-Rp110 ribu per kilogram," tutur Suhendi, 51, pedagang daging sapi di Pasar Cibadak, Sabtu (8/6).
Suhendi mengaku menjual daging sapi lokal. Daging sapi impor harganya lebih murah di kisaran Rp90 ribu per kilogram. "Tapi kalau kualitas sih bagusan daging sapi lokal. Kalau daging sapi impor banyaknya dijual di supermarket-supermarket. Kalau saya jualan daging sapi lokal saja," jelas Suhendi.
Baca juga: Hampir 1 Juta Pemudik Gunakan Kapal Laut
Sejauh ini pasokan dan persediaan daging sapi relatif cukup aman. Hanya saja, kata Suhendi, naiknya harga karena banyak permintaan. Apalagi saat mendekati Lebaran.
"Banyak yang membutuhkan kalau mau Lebaran. Saya bukan memanfaatkan kesempatan menaikan harga, tapi memang dari bandarnya juga harga sudah naik," tandasnya. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved