Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Kemacetan di Lingkar Gentong Atas Hingga 30 Km

Kristiadi
08/6/2019 12:55
Kemacetan di Lingkar Gentong Atas Hingga 30 Km
Kendaraan pemudik dalam keadaan mati mesin memicu kemacetan arus balik di Lingkar Gentong, Tasikmalaya, Jawa Barat.(Antara )

ARUS balik jalur selatan melalui Lingkar Gentong atas mengalami kemacetan panjang hingga menuju Limbangan, Garut. Kemacetan mencapai 30 kilometer disebabkan banyak kendaraan mengalami mati mesin saat masuk ke tanjakan dengan kemiringan 45 derajat. Kemacetan tetap terjadi meskipun Polres Tasikmalaya Kota memberlakukan rekayasa satu arah (one way).

Pantauan Media Indonesia kemacetan terjadi mulai dari Jalan Bina Kayu Lestari (BKL), Indihiang, Cisayong, Ciawi menuju tanjakan Lingkar Gentong atas hingga Limbangan Garut menuju arah Bandung.

"Arus kendaraan sangat padat dan salah satu upaya yang dilakukannya sekarang ini adalah berkoordinasi dengan Polres Ciamis, supaya mengalihkan semua kendaraan terutama yang akan menuju Bandung dan Jakarta agar melalui Kawali- Panawangan arah Majalengka untuk menuju Tol Cikopo-Palimanan (Cipali)," kata, Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Febry Kurniawan Ma'ruf, Sabtu (8/6).

Dia menambahkan untuk kendaraan dari arah Ciamis biasanya dialihkan melalui jalan alternatif mulai Kawali, Panawangan, Cikijung, Majalengka dan jalan lainnya dari Cihaurbeuti, Panjalu, Sukamantri, Jahim, Cikijing menuju Majalengka.

"Para pengemudi harus berhati-hati karena jalan yang dilalui sempit," tambahnya.

baca juga: One Way dan Contra Flow Diberlakukan

Selain melakukan pengalihan arus kendaraan ke Jalur Tol Cipali, Polres Tasikmalaya Kota juga menggunakan jalur alternatif mulai dari Kota Banjar menuju arah jalan Cibeureum, Mangkubumi, Singaparna, Salawu menuju Garut Kota.

"Petugas yang berada di Pos jalur selatan sudah siap membantu mengalihkan kendaraan supaya tidak terjebak macet di Gentong atas," tuturnya. (OL-3)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya