Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PENGAJUAN extra flight di Bandara Ngurah Rai dalam melayani angkutan pemudik lebaran turun drastis. Communication and Legal Section Head PT Angkasa Pura Ngurah Rai, Arie Ashanurrohim mengatakan data yang dilaporkan menunjukkan bahwa pengajuan penerbangan ekstra baru mencapai 216 penerbangan.
"Sampai dengan kemarin sore laporan yang kami terima baru mencapai 216 penerbangan ekstra. Secara umum angka ini menurun bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya," kata Arie, Rabu (29/5).
Menurut Arie, penurunan mencapai 254% pengajuan penerbangan ekstra tahun ini. Sebab tahun sebelumnya di periode yang sama sudah mencapai 724%. Terlebih penerbangan ekstra itu bisa saja digunakan tetapi bisa saja tidak digunakan. Biasanya beberapa maskapai mengajukan penerbangan ekstra untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat mudik. Namun peningkatan tahun ini tidak signifikan.
"Angka 216 penerbangan ekstra ini belum tentu digunakan semua. Kami dari PT Angkasa Pura Ngurah Rai tidak bisa menganggap hal ini sebagai potensi lost, karena yang namanya penerbangan ekstra itu datang tak diduga. Hanya untuk berjaga-jaga saja oleh maskapai," ujarnya.
Salah satu penyebab menurunnya pengajuan extra flight karena harga tiket yang oleh kebanyakan orang masih terlalu mahal. Selain itu traffic di bandara Ngurah Rai juga mengalami penurunan terutama penerbangan domestik.
"Sejak bulan lalu, traffic di penerbangan domestik turun 9%," ujarnya.
baca juga: Jasa Raharja Berangkatkan 40 Ribu Pemudik
Hampir selama sebulan, banyak konter check in di terminal domestik lengang. Di sisi lain, banyak maskapai mungkin melakukan analisa history traffic di Ngurah Rai. Sebab, para maskapai itu tidak mungkin mengajukan penerbangan ekstra kalau dipastikan akan merugi.
"Kondisi ini hanya terjadi di terminal domestik. Sementara untuk terminal internasional, terus mengalami kenaikan. Untuk penerbangan internasional, tanpa angkutan lebaran pun tetap tumbuh 14%," kata Arie. (OL-3)
Hal ini tentu mendapatkan sambutan baik dari Sri Sultan.
BANDARA I Gusti Ngurah Rai Bali mencatat lonjakan signifikan dalam pergerakan penumpang dan penerbangan selama bulan Juli 2025.
Dibandingkan penggabungan, pendekatan berbasis aliansi akan jauh lebih strategis. Ia mencontohkan model aliansi global seperti OneWorld, SkyTeam, dan Star Alliance.
Aliansi memungkinkan maskapai tetap mandiri namun bekerja sama dalam memperluas jaringan, efisiensi operasional, hingga program loyalitas.
Dalam 10 tahun terakhir, industri perjalanan berevolusi dengan sangat pesat.
Batik Air dan Citilink mendukung rencana tersebut serta akan menindaklanjuti pelaksanaan perpindahan penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusma ke Bandara Soekarno-Hatta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved