Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Jembatan Gantung Kian Rai Ikun Mudahkan Mobilitas Warga

Andhika Prasetyo
22/5/2019 14:00
Jembatan Gantung Kian Rai Ikun Mudahkan Mobilitas Warga
Jembatan Gantung Kian Rai Ikun(Dok Kemen PU-PERA)

KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) melalui Balai Pelaksana Jalan X Satker Pelaksana Jalan Nasional Wilayah II Provinsi NTT Ditjen Bina Marga baru saja menyelesaikan pembangunan Jembatan Gantung Kian Rai Ikun yang terletak di Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Jembatan sepanjang 84 meter itu menghubungkan Desa Tialai dengan Desa Naekasa yang dipisahkan Sungai Talau.

Dulu, sebelum jembatan dibangun, masyarakat harus memutar rute dengan jarak tujuh kilometer untuk bisa menyeberang.

Kondisi semakin berbahaya ketika musim hujan tiba dan air sungai meluap.

Marin Aplungi, salah seorang warga Desa Tialai, mengaku sangat senang karena sekarang, untuk menuju Desa Naekasa, tidak perlu lagi berjalan jauh. Waktu tempuh menjadi sangat cepat.

Baca juga: PUPR Upayakan Jembatan EMAS Babel Bisa Dilalui Saat Lebaran

Hal senada diutarakan Juan yang masih duduk di bangku SMP.

"Sekarang kalau ke sekolah lebih mudah. Dulu harus berangkat sangat pagi, sekarang tidak lagi," ucap Juan.

Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PU-Pera Endra Atmawidjaja mengungkapkan pembangunan jembatan merupakan bagian dari program Nawa Cita, membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan.

"Ini adalah contoh infrastruktur kerakyatan. Yang bermanfaat langsung kepada masyarakat. Hadirnya jembatan ini akan mempermudah dan memperpendek akses masyarakat menuju sekolah, pasar, tempat kerja, mengurus administrasi ke kantor kelurahan atau kecamatan dan sekedar untuk silaturahmi," ujar Endra melalui keterangan resmi, Rabu (22/5).

Jembatan Kian Rai Ikun hanya bisa dilalui pejalan kaki dan kendaraan roda dua. Adapun daya tampung jembatan tersebut maksimal sebanyak 40 orang. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya