Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) melalui Balai Pelaksana Jalan X Satker Pelaksana Jalan Nasional Wilayah II Provinsi NTT Ditjen Bina Marga baru saja menyelesaikan pembangunan Jembatan Gantung Kian Rai Ikun yang terletak di Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Jembatan sepanjang 84 meter itu menghubungkan Desa Tialai dengan Desa Naekasa yang dipisahkan Sungai Talau.
Dulu, sebelum jembatan dibangun, masyarakat harus memutar rute dengan jarak tujuh kilometer untuk bisa menyeberang.
Kondisi semakin berbahaya ketika musim hujan tiba dan air sungai meluap.
Marin Aplungi, salah seorang warga Desa Tialai, mengaku sangat senang karena sekarang, untuk menuju Desa Naekasa, tidak perlu lagi berjalan jauh. Waktu tempuh menjadi sangat cepat.
Baca juga: PUPR Upayakan Jembatan EMAS Babel Bisa Dilalui Saat Lebaran
Hal senada diutarakan Juan yang masih duduk di bangku SMP.
"Sekarang kalau ke sekolah lebih mudah. Dulu harus berangkat sangat pagi, sekarang tidak lagi," ucap Juan.
Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PU-Pera Endra Atmawidjaja mengungkapkan pembangunan jembatan merupakan bagian dari program Nawa Cita, membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan.
"Ini adalah contoh infrastruktur kerakyatan. Yang bermanfaat langsung kepada masyarakat. Hadirnya jembatan ini akan mempermudah dan memperpendek akses masyarakat menuju sekolah, pasar, tempat kerja, mengurus administrasi ke kantor kelurahan atau kecamatan dan sekedar untuk silaturahmi," ujar Endra melalui keterangan resmi, Rabu (22/5).
Jembatan Kian Rai Ikun hanya bisa dilalui pejalan kaki dan kendaraan roda dua. Adapun daya tampung jembatan tersebut maksimal sebanyak 40 orang. (OL-2)
PANGLIMA Kodam IV/Diponegoro, Mayjen Deddy Suryadi, meresmikan Jembatan Gantung Merah Putih di Dukuh Modran, Desa Talang, Kecamatan Bayat, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (11/2).
Pembangunan infrastruktur berupa jembatan gantung merupakan program khusus Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mendukung Visi Nawa Cita Presiden Joko Widodo.
Tali sling jembatan gantung penghubung Kampung Cigirang Desa Neglasari Kecamatan Lengkong dengan Kampung Pamoyanan Desa Bantarpanjang Kecamatan Jampang putus sejak 15 Juni.
Perbaikan jembatan ini bukan hanya langkah awal yang baik untuk perekonomian Desa Sukamenang, tetapi juga bisa menginspirasi pembangunan infrastruktur serupa di daerah terpencil lainnya.
Jembatan gantung terpanjang di Asia Tenggara ada di Provinsi Jabar, tepatnya di Desa Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung.
Pengunjung dapat menemukan berbagai wahana seru yang menghibur. Mulai dari wahana labirin, jembatan gantung, hingga atraksi hujan permen yang sangat jarang ditemukan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved