Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
PEMERINTAH Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat meminta bantuan tim dari Badan Geologi untuk mengkaji pergerakan tanah di Kampung Gunungbati, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung. Tanah bergerak di kampung itu mengakibatkan 69 unit rumah rusak berat, sedang serta mengancam 40 unit rumah warga lainnya.
"Instansi yang lebih berkompeten mengkaji kondisi tanah ialah Badan Geologi. Kami sudah meminta bantuan agar tim dari Badan Geologi mengkaji dan mencermati di lokasi bencana," kata Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, Senin (29/4).
Berdasarkan pengamatan kasat mata di lokasi, kata Marwan, kondisi tanah mengalami ambles dengan kedalaman bervariasi. Marwan menyebut terindikasi adanya mata air maupun aliran air di bawah lokasi yang kemungkinan menyebabkan tanah bergerak.
"Mungkin saja ada aliran air atau mata air di bawah tanah yang tidak terlihat. Tapi untuk memastikannya kita tunggu saja dulu hasil kajian dari tim Badan Geologi," tegasnya.
Pemkab Sukabumi membantu menyalurkan berbagai bantuan peralatan untuk membantu penanganan pergerakan tanah. Di antaranya cangkul, garpu tanah, roda sorong dan paralon untuk membantu menyalurkan air bagi kebutuhan warga.
"Kami kondisikan warga agar betul-betul mendapatkan tempat yang aman dulu sementara waktu," tuturnya.
Marwan pun meminta kerja sama masyarakat. Ketika nanti hasil kajian dan pencermatan dari Badan Geologi menetapkan lokasi tersebut sebagai zona
merah, maka masyarakat harus siap direlokasi. Langkah itu penting untuk menjaga keselamatan dan keamanan masyarakat.
"Ini perlu sinergitas dengan masyarakat. Jangan memaksakan harus tinggal di zona merah bencana karena bisa mengancam keselamatan dan keamanan. Kami juga mengingatkan masyarakat agar tidak membangun rumah di lereng-lereng perbukitan. Daerah-daerah itu mestinya ditanami pepohonan keras berakar kuat untuk mencegah terjadinya erosi," pungkasnya.
baca juga: PLN Kirim Tim Ke Bengkulu Perbaiki Jaringan Listrik
Pergerakan tanah di Desa Kertaangsana terjadi di RW 09 meliputi RT 01, 02, dan 03 pada Selasa (23/4). Dari 109 unit bangunan rumah, sebanyak 12 unit rumah rusak berat, 57 unit rumah rusak sedang, dan 40 unit rumah dalam kondisi terancam.
Selain itu, pergerakan tanah juga merusak fasilitas umum di antaranya musala, MCK, serta PAUD Ibtidaul Mutaalimin. Jumlah keseluruhan warga yang terdampak pergerakan tanah mencapai 352 jiwa. (OL-3)
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan bahwa gempa bumi dirasakan warga Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur pada Jumat (18/7).
Banjir, kebakaran, angin kencang, gelombang pasang, dan tanah longsor bukan hanya mengancam keselamatan manusia, tapi juga menghambat pembangunan dan menimbulkan kerugian ekonomi besar.
MEMPERINGATI Hari Logistik Nasional 2025, Lion Parcel menyoroti peran kurir sebagai garda terdepan dalam menghubungkan Indonesia melalui pengiriman barang, termasuk di wilayah timur Indonesia dengan akses yang menantang.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Cakupan perlindungan asuransi belum mampu mengimbangi besarnya potensi kerugian. Hal itu mengakibatkan semakin banyak pihak yang kurang atau tidak terlindungi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved