Headline

Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.

BPDB Kota Batu Evakuasi 15 Pendaki di Gunung Butak

Bagus Suryo
29/4/2019 12:44
BPDB Kota Batu Evakuasi 15 Pendaki di Gunung Butak
Petugas BPBD Kota Batu mengevakuasi 15 pendaki terjebak di Gunung Butak, Senin (29/4).(MI/Bagus Suryo)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Jawa Timur, mengevakuasi 15 orang pendaki di kawasan Gunung Butak. Pendaki gunung dari berbagai daerah itu dievakuasi oleh petugas lantaran kesulitan turun gunung setelah kawasan setempat diguyur hujan deras.

"Pendaki yang terjebak di Gunung Butak di rute Tanjakan PHP sudah berhasil dievakuasi," kata Supervisor Pusat Pengendalian Operasi BPBD Pemerintah Kota Batu, Ismu Buana kepada Media Indonesia, Senin (29/4).

Para pendaki terjebak selama dua hari.  Mereka mendaki gunung tanpa berkoordinasi dengan petugas pos pendakian di Gunung Panderman untuk selanjutnya berkemah. Bahkan, mereka tidak membawa perlengkapan mendaki gunung dan bekal makanan yang cukup.

Ketika akan turun gunung setelah hujan deras, jalan setapak yang berlumpur tidak memungkinkan mereka untuk melanjutkan perjalanan.

Akhirnya, perwakilan pendaki melaporkan kejadian itu kepada petugas BPBD segaligus meminta bantuan evakuasi. Tim reaksi cepat langsung menuju lokasi mengingat sejumlah pendaki mengalami hipotermia.

"Survivor terjebak karena kondisi jalan licin tanpa pegangan. Survivor dibantu petugas untuk dievakuasi terdata sejumlah 15 orang, sedangkan beberapa pendaki lain melakukan evakuasi mandiri," ujarnya.

Para pendaki yang telah dievakuasi dan di data identitasnya saat ini berada di Pos Pantau Panderman.

Sebanyak 15 pendaki itu, yakni: Fatimahtur, 14 tahun asal Kediri; Ainul Hikmah, 20 tahun asal Jombang; Andy Siswanto, 18 tahun asal Kediri; Feryshal, 18 tahun asal Pare; Selvi Desi, 15 tahun asal Kediri; M. Fajrul Abidin, 19 tahun; Rabit Al Qorofi, 20 tahun asal Jember; Diana Sandra Sari, 18 tahun asal Pare; Fitriana Puspitasari, 18 tahun asal Kediri; Bagas Bintang Satrio, 15 tahun asal Surabaya; Taufan Budi W, 18 tahun aal Sidoarjo; Ferhan Kristiantoro, 18 tahun asal Kediri; Feri Toriqul Fauzi, 15 tahun asal Kediri; Ega Sulthan, 18 tahun asal Surabaya; Dwi Ahmad, 17 tahun asal Mojokerto.

Sejauh ini, lanjut Ismu, para pendaki sudah mendapat perawatan kesehatan. Seluruh pendaki di kawasan gunung itu sudah steril.(OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya