Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Jelang Ramadan, Harga Ayam Melambung Tinggi di Palembang

Dwi Apriani
27/4/2019 20:35
Jelang Ramadan, Harga Ayam Melambung Tinggi di Palembang
Daging ayam(MI/Djoko Sardjono)

MENJELANG bulan suci Ramadan yang tinggal beberapa hari lagi membuat sejumlah bahan pangan di Palembang, Sumatera Selatan melonjak naik.

Bukan hanya  bawang dan cabai, kenaikan harga juga terjadi pada ayam potong, telur  ayam dan sebagainya.

Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel, Yustianus mengatakan, sudah sepekan ini harga sejumlah bahan pangan naik. Seperti ayam potong yang biasanya dijual  Rp30.000 per kilogram kini menjadi Rp38.000 per kilogram

"Ini dampak dari jelang Ramadan, biasanya banyak masyarakat kita membuat acara seperti ruwahan dan sebagainya. Ini yang membuat permintaan semakin banyak dan harga semakin tinggi," kata dia.

Selain itu harga telur ayam juga naik dari Rp19.000 per kilogram menjadi  Rp22.000 per kilogram. Berbeda dengan daging sapi yang masih stabil  dengan harga Rp120.000 per kilogramnya.

Baca juga : Jelang Ramadhan, Bulog Sigli Gelar Pasar Murah

Untuk harga cabe keriting merah dan cabe rawit saat ini dijual dengan harga Rp35.000 per kilogram, dimana biasanya dijual Rp28.000.

"Yang  masih tinggi itu bawang merah dan bawang putih. Di kisaran harga Rp45.000-Rp48.000 per kilogramnya," ujar dia.

Ia menuturkan pada pekan lalu pihaknya melakukan operasi pasar bawang putih sebanyak 30 ton di sejumlah pasar tradisional di Palembang. Alhasil selama tiga hari harga bawang sudah stabil di harga Rp30.000 per kilogramnya.

Namun dikarenakan pasokan terbatas membuat bawang kembali menjadi rebutan dan akhirnya harganya pun tinggi.

"Kami sudah koordinasi dengan Kementerian Perdagangan agar dapat kembali mengirimkan pasokan bawang ke Palembang. Insya Allah dalam waktu dekat nanti bawang akan kembali didatangkan dan disebar kembali ke pasar-pasar tradisional kita," tandasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya