Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MENYIKAPI tingginya animo masyarakat akan kebutuhan BBM di Mentawai, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I menambah penyaluran BBM ke wilayah itu. Sebelumnya, penyaluran dilaksanakan dua hingga tiga kali dalam sebulan, sebanyak lebih dari 50.000 liter.
Sejak 2018, masyarakat di wilayah Mentawai telah menikmati hadirnya BBM Satu Harga. Empat lembaga penyalur BBM Satu Harga beroperasi di Sipora Utara (PT Ekindo Putra Andalas), Sipora Selatan (PT Rimata Saibi Jaya), Siberut Utara (PT Ekindo Putra Andalas) dan Siberut Selatan (PT Energi Saibi Jaya).
Branch Marketing Manager Sumbar Riau, Aribawa, mengutarakan penambahan mencapai lebih dari dua kali lipat. "Kami menambah penyaluran kepada empat SPBU BBM Satu Harga. Masing-masing sebanyak 100.000 liter premium dan 32.000 liter biosolar per bulan," ujar Aribawa, Selasa (23/4).
Pengiriman BBM ke Mentawai menggunakan kapal self propeller oil barge Sumber Jaya 07. Dengan penambahan ini, total penyaluran ke SPBU Satu Harga di Mentawai sekarang mencapai 400.000 liter premium dan 128.000 liter biosolar per bulan.
Penambahan BBM ini direspons positif oleh warga. Andi, warga Desa Gosainan mengatakan ia selalu beli BBM di SPBU Satu Harga dengan harga standar. "Dulu harga premium bisa sembilan sampai sepuluh ribu rupiah. Sekarang sudah sama, Rp6.450," ucap Andi.
Dalam waktu dekat, lanjut Aribawa, Pertamina akan meningkatkan pelayanan dengan menambah SPBU di Sipora Utara. "Kami berharap dengan nanti bertambahnya satu SPBU di Sipora Utara, akses energi masyarakat makin mudah," pungkas Aribawa. (A-2)
Upaya pemerintah menetapkan HET, yang tujuannya baik, malah berbalik dan merusak ekuilibrium pasar
ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti masalah kelangkaan minyak goreng di pasaran usai kebijakan penetapan harga eceran tertinggi (HET) diberlakukan.
Ketidakadilan berawal dari adanya kebijakan atas minyak goreng yang hanya untuk dijual di ritel modern, sementara di pasar rakyat tidak jelas kebijakannya.
Direktur Eksekutif GIMNI, Sahat Sinaga, meminta pemerintah dapat mengawasi dengan ketat program minyak goreng bersubsidi yang akan dilaksanakan dalam enam bulan ke depan.
Untuk pendistribusian minyak goreng dilakukan melalui skema B2B atau Business to Business ke produsen dan pelaku usaha lokal di sejumlah titik lokasi di wilayah Indonesia.
Di warung sembako yang berada di Jalan Kayu Manis, Jakarta Timur. Minyak goreng kemasan masih di jual di atas Rp14 ribu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved