Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Polda Amankan Tujuh Perusuh Pecoblosan di Jatim

Faishol Taselan
19/4/2019 17:15
Polda Amankan Tujuh Perusuh Pecoblosan di Jatim
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera di Surabaya, Jumat (19/4).(. ANTARA FOTO/Umarul Faruq/kye/16)

POLDA Jawa Timur mengamankan tujuh pelaku dari dua insiden saat proses pencoblosan Rabu (17/4) di Sampang, Madura, Jawa Timur.
      
Mereka yang diatangkap ialah 5 pelaku kasus penembakan saksi caleg di Banyuates Sampang, dan 2 pelaku kasus pencurian kotak suara di  Sampang.

"Mereka kini dalam proses pemeriksaan oleh tim Polda Jawa Timur," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera di Surabaya, Jumat (19/4).

Dari kasus penembakan terhadap saksi caleg di TPS Desa Tapaan, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, polisi berhasil mengamankan 5 orang pelaku yang kini diamankan di Polres Sampang.

 

Baca juga: Bawaslu Jatim Segera Putuskan Potensi Pemungutan Suara Ulang

 

Menurutnya, Insiden ini penembakan didasari perebutan mandat saksi caleg di TPS tersebut. Petugas Polda Jawa Timur juga menyita barang bukti 1 buah senpi yang digunakan untuk menembak korban.

Sementara 2 orang pencuri kotak suara di TPS 13 Balebeh, Kecamatan Robatan Kabupaten Sampang juga berhasil ditangkap sesaat setelah melakukan aksi pencurian.

"Aksi pencurian tersebut, dilakukan karena pelaku merasa tidak puas dengan pemungutan suara yang terjadi di TPS tersebut," katanya.
      
Untuk menghindari kejadian serupa, Polda Jawa Timur mempertebal pengamanan pemilu di Kabupaten Sampang.

Satu SSK (Satuan Setingkat Kompi) dikirimkan untuk memperketat pengamanan, setelah sebelumnya sejumlah 3 SSK Brimob dan 2 SSK TNI telah diterjunkan. (A-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya